Manfaat Detoks Rahim untuk Perempuan, Cegah Infeksi dan Siklus Menstruasi Kacau

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Walau mungkin terdengar asing bagi beberapa perempuan, tetapi istilah detoks rahim atau metode untuk "membersihkan" rahim ini ternyata sudah digunakan dalam berbagai rangkaian perawatan tradisional di Mesir, Jepang, Bahkan Native Americans.

Sebagaimana istilah detoks pada umumnya yang berarti cara membersihkan tubuh dari racun, maka tidak berbeda halnya dengan pengertian detoks rahim itu sendiri. Detoks rahim merupakan cara yang dilakukan untuk membersihkan rahim dari berbagai racun yang bisa menyebabkan permasalahan pada rahim.

Mengutip Culture, Health, and Sexuality Journal, detox rahim dinilai bagus untuk kesuburan dan menjaga kesehatan rahim secara keseluruhan untuk mengatasi infeksi jamur vagina, fibroid rahim, infertilitas, siklus menstruasi yang tidak teratur atau menyakitkan, dan kekeringan pada vagina. Tidak hanya itu, detoks rahim juga dipercaya bisa bantu mempercepat program hamil.

Oleh sebab itu, seseorang yang melakukan detoks rahim harus menjalankan cara tertentu dan dalam jangka waktu yang tertentu pula. Semua ini dilakukan dengan prosedur yang tepat agar hasilnya bisa maksimal.

Ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan detoks rahim, di antaranya adalah cengkeh, kapulaga, madu, jahe, ketumbar dan kayu manis. Jika ditelusuri manfaat masing-masing bahan alami ini, maka bisa dilihat bahwa cengkeh bermanfaat untuk meredakan nyeri saat haid sekaligus menjadi anti radang dengan kandungan Vitamin C, K, E, kalsium dan juga magnesiumnya.

Misalnya, kayu manis mampu menjadi bahan alami untuk meredakan rasa sakit dan meningkatkan kesuburan. Satu lagi yang tidak kalah penting adalah madu yang bisa meningkatkan kesuburan sel telur sehingga lebih mudah dibuahi dan tentu saja memperbesar peluang kehamilan. Untuk itulah detoks rahim ini bisa menjadi salah satu cara untuk program hamil (promil).

Selain itu, ada pula kapulaga yang memiliki khasiat meringkan gejala haliotosis dengan kandungan limonene, borneol, eucalyptol, terpynine dan camphor di dalamnya. Sementara itu, jahe memiliki manfaat untuk meningkatkan kadar oksigen serta aliran darah menuju rahim, ketumbar mampu menjai stimulan alami guna mempertahankan keseimbangan hormon.

Perlu diketahui, jika ada yang salah dengan vagina atau rahim, tubuh Anda akan memberi tahu Anda dengan gejala seperti gatal, keputihan, bau, pendarahan atau nyeri, yang harus Anda cari bantuan medis. Gagasan bahwa bagian tubuh Anda beracun dan membutuhkan beberapa jenis pemurnian jarang terjadi. Tubuh – termasuk vagina – memiliki mekanisme pembersihan diri dan pemurnian diri sendiri. Tidak ada wanita yang membutuhkan mutiara atau vagina yang mengepul

Faktanya, infeksi vagina yang paling umum pada perempuan pramenopause terkait dengan praktik seperti douching, penggunaan bubble bath, dan produk perawatan vagina yang dijual bebas. Douching dapat mengubah keseimbangan bakteri yang hidup di vagina serta keasaman normalnya.

Baca: Sering Sakit Kepala Jelang Siklus Menstruasi, Ini Penyebabnya

HEALTH CENTERS

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."