Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Kering dan Cara Menggunakannya, Menurut Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Minyak zaitun bermanfaat untuk melindungi kulit. Minyak zaitun memiliki sifat pelembap yang sangat baik karena mengandung emolien penuh dengan asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan. Oleh karena itu, minyak zaitun termasuk pilihan yang baik untuk diaplikasikan pada pemilik kulit kering dan bermasalah, terutama selama bulan-bulan musim dingin.

"Integritas kulit kita bergantung pada penghalang lipid, yang menyatukan sel-sel kulit individu. Ketika cuaca dingin, kita biasanya mulai menggunakan pemanas yang menguapkan penghalang cair kulit dan menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah," jelas Neda Mehr, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis di Pure Dermatology Cosmetic & Hair Center di Newport Beach, California dikutip dari Real Simple.

"Minyak zaitun adalah pelembap kulit yang sangat baik, terutama bila dioleskan ke kulit basah ketika pori-pori terbuka, dan dapat bertindak sebagai penghalang kulit kedua untuk kulit kering dan pecah-pecah di musim dingin."

Manfaat besar lain dari minyak zaitun adalah sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Dermatologis mengatakan bahwa bahan anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak zaitun (triterpen) membantu penyembuhan luka dengan membantu produksi kolagen dan mengurangi lama waktu penutupan luka. Dan penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun membantu menyembuhkan kulit setelah terbakar sinar matahari.

Akan tetapi, minyak zaitun yang bersifat melembapkan itu bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang berurusan dengan jerawat.

"Ketika kita berbicara tentang gangguan produksi minyak yang berlebihan, seperti jerawat, minyak zaitun bisa menjadi salah satu produk terburuk untuk diterapkan pada kulit Anda, karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat parah," jelas Dr. Mehr.

Dan meskipun minyak zaitun dapat membantu menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari, Anda tentu tidak ingin menggunakannya saat sedang terpapar sinar matahari, imbau Dr. Mehr.

"Minyak zaitun yang dioleskan di pagi hari tanpa perlindungan matahari baik dari pakaian lengan panjang atau tabir surya adalah formula untuk kulit terbakar dan potensi kerusakan kulit yang parah," tegasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."