Bentuk Kepedulian Blake Lively dan Ryan Reynolds untuk Pengungsi Ukraina

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pasangan Blake Lively dan Ryan Reynolds. Instagram.com/@blakelively

Pasangan Blake Lively dan Ryan Reynolds. Instagram.com/@blakelively

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasangan selebriti, Blake Lively dan Ryan Reynolds menunjukkan kepeduliannya kepada warga Ukraina. Melalui unggahan di Instagramnya Sabtu kemarin, 26 Februari 2022, keduanya berjanji akan menggandakan setiap sumbangan yang masuk ke organisasi nirlaba pilihannya dan mendorong pengikut mereka untuk ikut membantu warga Ukraina yang terlantar akibat konflik yang sedang berlangsung, yang meningkat awal pekan ini.

Di akun Twitter-nya, Reynolds berjanji akan menggandakan setiap sumbangan agar mencapai hingga USD 1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar (dengan kurs hari ini). Bintang Deadpool itu me-retweet pesan dari Amerika Serikat untuk Komisaris Tinggi PBB tentang pengungsi Ukraina. 

"Dalam 48 jam, banyak orang Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka ke negara tetangga."

"Mereka membutuhkan perlindungan. Ketika Anda menyumbang, kami akan mencocokkannya hingga USD1.000.000, menciptakan dukungan dua kali lipat," tambahnya dengan tautan ke situs web donasi pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Lively membagikan pesan serupa di Instagram, di mana dia mengunggah ulang gambar dari UNHCR yang menunjukkan seorang anak digendong dan mengulurkan tangan ke tangan orang lain yang menunggu.

"@vancityreynolds (akun Instagram Reynolds) dan saya menggandakan setiap dolar yang disumbangkan ke @usaforunhcr hingga USD1.000.000 link tautan untuk menyumbang ada di bio," tulis Lively dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, "@usaforunhcr ada di lapangan membantu 50.000+ warga Ukraina yang harus meninggalkan rumah mereka dalam waktu kurang dari 48 jam. @usaforunhcr menyediakan bantuan penyelamatan jiwa, dan juga bekerja dengan negara-negara tetangga untuk memastikan perlindungan bagi keluarga-keluarga ini."

Seperti diketahui, Rusia memulai invasi ke Ukraina awal pekan ini, menurut pemerintah Ukraina. Serangan itu masih berkembang, tetapi ledakan dan serangan udara telah dilaporkan, dengan ancaman meningkat terhadap ibukota, Kyiv dengan jumlah penduduk 2,8 juta orang.

Agresi Presiden Vladimir Putin terhadap Ukraina telah banyak dikecam oleh masyarakat internasional, termasuk dengan sanksi ekonomi dan pasukan NATO yang berkumpul di wilayah tersebut. Putin menegaskan Ukraina memiliki hubungan bersejarah dengan Rusia dan dia bertindak untuk kepentingan apa yang disebut "penjaga perdamaian".

"Doa seluruh dunia bersama rakyat Ukraina malam ini karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia," kata Presiden Joe Biden saat invasi tampaknya mulai berlaku minggu ini.

Baca juga: Blake Lively dan Suami Donasi Rp15 Miliar untuk Atasi Corona

PEOPLE | INSTAGRAM

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."