Mesin Pencuci Piring Dinilai Bisa Lebih Hemat Air

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi Mesin Pencuci Piring/BOSCH

Ilustrasi Mesin Pencuci Piring/BOSCH

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi belum usai. Bahkan kasus aktif kembali meningkat akhir-akhir ini. Pemerintah mengetatkan lagi mobilitas masyarakat, termasuk dengan penerapan PPKM. Berbagai aktivitas mulai kembali dipusatkan di rumah. Makan, minum dan ngemil pun harus banyak di rumah. Artinya, piring dan gelas kotor siap bertumpukan lagi di dapur dan menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk mencucinya. Belum lagi wajan serta panci yang habis dipakai untuk memasak.

Bisa jadi Anda salah satu orang yang paling tidak suka mencuci piring ketimbang pekerjaan rumah lainnya. Atau, Anda sudah kadung sibuk bekerja dan melihat tumpukan piring kotor semakin menambah penat. Mesin pencuci piring bisa dipertimbangkan sebagai solusi untuk mengatasi tantangan Anda.

“Pekerjaan rumah tangga yang terus tertunda memberi ketidaknyamanan bagi penghuni rumah. Karenanya, bukan hanya tak sedap dipandang, wajar pula jika tumpukan piring kotor menambah beban pikiran Anda. Belum lagi dampak lanjutannya: alat makan dan keseluruhan dapur menjadi tidak higienis. Kondisi yang semakin tidak bisa dikompromikan, terlebih di tengah pandemi,” kata Pratiwi Lestari, Marketing Executive Bosch Home Appliances Indonesia dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 25 Februari 2022.

Pratiwi menilai bahwa penggunaan mesin pencuci piring membantu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga. Sehingga waktu bisa diefektifkan untuk aktivitas lain. "Lebih dari itu, dengan mesin pencuci piring, satu kepenatan mengenai kebersihan dapur tak perlu lagi Anda khawatirkan. Peralatan makan dan masak pun lebih higienis sehingga Anda lebih tenang bersantap di rumah bersama keluarga,” lanjutnya.

Bosch sendiri telah merilis perdana produk mesin pencuci piring pada 1964. Berlandas pengalaman nyaris enam dekade tersebut, Bosch memberi 6 alasan mengapa setiap dapur perlu mesin punya pencuci piring!

1. Hemat nyaris 2 galon air
Tahukah Anda, ternyata mencuci piring dengan tangan membutuhkan sekitar 40 liter air. Sementara, menggunakan mesin pencuci piring bisa menghemat hingga 33,5 liter air per siklus bilas. Dibandingkan mencuci piring dengan tangan di bawah air mengalir. Hemat nyaris 2 galon air mineral (per galon berisi 19 liter).

2. Tak boros listrik
Ada anggapan bahwa menggunakan mesin pencuci piring akan boros listrik. Padahal, mesin pencuci piring umumnya dirancang hemat energi. Mesin cuci piring Bosch, misalnya, ternyata hanya membutuhkan sekitar 0,67 kWh per siklus cuci (mode pencucian Eco).

3. Hemat waktu setara liburan 8 hari setahun
Anda hanya perlu 15 menit untuk memasukkan/mengeluarkan peralatan makan kotor ke/dari mesin pencuci piring. Sebaliknya, dengan jumlah piring kotor yang sama, total waktu yang Anda gunakan mencapai sekitar 60 menit. Artinya, Anda menghemat waktu hingga 45 menit per siklus. Alias, 210 jam waktu luang per tahun … atau 8 hari liburan. Lumayan kan, cukup buat road trip keliling Jawa!

4. Bebas Residu Kimia! Lebih dari Bunuh Kuman dan Bakteri
Spons cuci piring bekas pakai merupakan sarang E.coli dan Salmonella - jenis bakteri yang memicu keracunan. “Berbeda dengan mencuci piring manual, mesin pencuci piring mampu membunuh kuman melalui penggunaan air panas. Khususnya pada mesin pencuci piring Bosch, fitur HygienePlus-nya berfungsi melakukan pencucian dengan air panas hingga 70 derajat sehingga peralatan makan dan masak Anda lebih higienis. Cocok bagi keluarga dengan anak kecil atau penderita alergi,” kata Pratiwi Lestari. Bahkan, bukan hanya membunuh kuman dan bakteri, mesin pencuci piring Bosch juga menghilangkan residu kimia dari sabun cuci piring. Lebih bersih, lebih higienis!

5. Noda tak bandel lagi
Opor menyisakan gumpalan lengket di dasar dan tepian mangkok. Atau, bagi penyuka makanan Italia, wadah bekas membuat lasagna seringkali menyisakan pinggiran keju yang mengeras. Sudah malas membayangkan episode menyuci piring yang ribet? Nah, mesin pencuci piring membantu Anda berdamai dengan noda-noda nakal itu. Pancaran air bertekanan tinggi mampu membersihkan keseluruhan permukaan alat makan, termasuk sudut dan celah yang sulit dijangkau dengan metode cuci piring manual.

6. Momen berharga makin luar biasa
Betul, masih pandemi. Namun, ketika keluarga harus dan memungkinkan berkumpul, sayang dong jika waktunya terbuang untuk mencuci piring. Eh, tidak sopan juga meminta tamu (apalagi mertua) yang melakukannya. Dengan adanya mesin pencuci piring, Anda bisa lebih fokus menikmati momen kumpul bersama orang-orang terdekat, menjadikan kesempatan itu semakin istimewa.


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."