Nonton Film di Bioskop, Cara Sri Mulyani Menikmati Jeda dari Rutinitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sri Mulyani saat menerima kunjungan Ketua Komite Festival Film Indonesia Reza Rahadian. Foto: Instagram Sri Mulyani.

Sri Mulyani saat menerima kunjungan Ketua Komite Festival Film Indonesia Reza Rahadian. Foto: Instagram Sri Mulyani.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menghadiri pemutaran perdana film "Garis Waktu" di XXI Plaza Senayan, Selasa, 22 Februari 2022, yang juga didatangi para pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Menonton film di cinema adalah salah satu cara saya untuk menikmati jeda dan untuk recharge," tulis Sri Mulyani di laman Instagramnya.

Selama pandemi, bioskop dan cinema terpaksa ditutup dan mengalami dampak besar. Banyak pembuatan dan tayangan film berpindah ke saluran on-demand atau streaming. Padahal, menurut Sri Mulyani menonton film di bioskop memberikan pengalaman yang berbeda, yang tidak tergantikan oleh streaming media. Hal tersebut tentu mempengaruhi kondisi para insan pekerja seni/perfilman nasional.

"Tadi malam saya hadir atas undangan Reza Rahardian @officialpilarez yang membintangi film Garis Waktu bersama Michele Ziudith dan Anya Geraldine. Film besutan @jeihan.angga ditayangkan dalam Gala Premier di Plaza Senayan studio XXI," tulisnya lagi.

Jeda ringan menikmati film Indonesia ini, kata dia juga merupakan dukungan bagi seluruh insan perfilman Indonesia agar terus semangat bangkit kembali membangun dan memperkuat industri perfilman dengan produksi film-film yang kreatif, baik dan bermutu yang dapat menghibur dan dinikmati masyarakt Indonesia dan dunia.

"Ga disangka, ternyata Reza bisa menyanyi dan suaranya keren.. Serba bisa dan super talented Reza Rahardian..! Good small break.. Thanks Reza @officialpilarez," puji Sri Mulyani untuk Reza.

"Saya senang kegiatan cinema dan bioskop sudah mulai pulih, dengan penanganan covid-19 yang baik, vaksinasi yang terus meningkat dan tetap disiplin protokol kesehatan. Ayo kita semua dukung perfilman Indonesia!"

Garis Waktu akan tayang serentak di bioskop pada 24 Februari 2022. Film ini diadaptasi dari novel karya penulis dan musisi Fiersa Besari. Skenarionya ditulis oleh Benni Setiawan dan disutradarai Jeihan Angga, serta diperankan Reza Rahadian, Michelle Ziudith dan Anya Geraldine.

Poster film Garis Waktu. Foto: Instagram @officialpilarez.

Usai membintangi lewat serial web "Layangan Putus", yang cuplikan videonya jadi perbincangan serta meme di media sosial, Anya Geraldine dan Reza Rahadian kini kembali bersatu lewat film ini bersama Michelle Ziudith.

Selain daya tarik cerita cinta, kolaborasi antara MD Pictures dan Dapur Film ini diharapkan akan memikat banyak penonton dan menambah kekuatan film Garis Waktu. Film ini dinahkodai Hanung Bramantyo yang bertindak sebagai co-produser.

"Garis Waktu" berkisah mengenai April (Michelle Ziudith), seorang gadis dengan kegemaran menulis puisi bertemu dengan Senandika (Reza Rahardian), musisi yang berhasil mencuri perhatian dengan filosofi dan prinsipnya adalah kekasih April.

April mengenalkan Sena pada Sanya (Anya Geraldine), produser muda sahabat April yang menganut pola hidup bebas. Sena, nama panggilan yang diberikan April pada Senandika.

Kisah kasih April-Sena pun terhalang orang tua April yang menilai Sena tidaklah pantas untuk menjadi pendamping anaknya. Untuk itu upaya menjauhkan April dari Sena dilakukan dengan cara mengirim sang anak ke London.

April menitipkan perjuangan karir Sena pada Sanya, dengan harapan kesuksesan Sena akan meluluhkan hati orang tuanya hingga merestui hubungannya dengan Sena.

Sanya pun berjanji akan mengorbitkan Sena. Janji Sanya terbukti. Sena meraih sukses sebagai penyanyi. April pulang kembali ke Indonesia dan menyaksikan sendiri kesuksesan kekasih hatinya. Namun, melihat kedekatan Sanya dengan sang kekasih melahirkan keraguan di hati April untuk Sena.

Baca: Curhat Sri Mulyani Pakai Sepatu Troso: Teringat Sahabatku, Menlu Retno Marsudi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."