Miliki Hubungan Baru di Tahun Baru, Siapa Takut? Ini 3 Tips dari Psikolog

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pasangan kencan. Freepik.com/Nensuria

Ilustrasi pasangan kencan. Freepik.com/Nensuria

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun baru memang menjadi momen paling pas untuk memulai sesuatu yang bar. Hal itu bisa menjadi pekerjaan baru, punya hewan peliharaan baru, atau menjadi ‘diri kamu yang baru’, dan bahkan untuk memulai hubungan baru. Menurut laporan Future of Dating dari Tinder, hari Minggu pertama setelah tahun baru dan Hari Valentine menjadi salah satu waktu tersibuk di Tinder untuk kegiatan swiping. Hal ini membuktikan bahwa berkenalan dengan seseorang pada awal tahun menjadi salah satu resolusi tahun baru.

Jika bertemu dengan seseorang yang baru menjadi salah satu tujuan kamu di tahun ini, beberapa tips dari Inez Kristanti, seorang pakar hubungan, akan membantu kamu untuk menjadi diri sendiri dan menentukan ekspektasi yang lebih realistis saat menciptakan hubungan yang penuh makna.

1. Punya pasangan bukan karena “dikejar” umur
Mungkin ada yang menetapkan target mendapatkan pasangan di tahun ini karena merasa, 'udah umur segini, harus segera menikah. Kalau nggak, apa kata orang?'. "Perlu diingat, bahwa jauh lebih penting menemukan pasangan yang sesuai untuk kamu, daripada sekadar mengejar target waktu. Karena setelah berkomitmen pun, kita ingin menjalani hubungan yang nyaman dan bahagia untuk kita," kata Inez pada keterangan pers yang diterima Cantika pada 16 Februari 2022.

2. Pastikan dan komunikasikan keinginan serta kebutuhan kamu
Tidak apa-apa kalau kamu mau menetapkan standar dalam mencari pasangan. Tetapi, standarnya juga perlu realistis dan jelas. Misalnya, jika kamu menginginkan anak di masa depan, maka jangan paksakan hal ini kepada pasanganmu yang tidak berencana untuk memiliki keturunan. Membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan menjadi penting dari sebuah hubungan, dan ini harus dilakukan sejak awal.

3. Berkencan itu bisa seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan
Tidak perlu terlalu terpaku pada target sehingga kamu melupakan esensi dari berkencan yang sebenarnya. Kencan dapat membuat kamu lebih mengenal satu sama lain dan menikmati waktu berdua. Bagi yang berorientasi untuk komitmen jangka panjang, kamu dapat melihat apakah orang yang kamu kencani ini cocok untuk menjadi pendamping kamu. Kamu tidak bisa “memaksa” kapan koneksi yang sesuai akan datang, Berkencan merupakan sebuah pengalaman dan setiap orang berhak untuk bersenang-senang. Jadi, lakukanlah yang bisa dilakukan sambil tetap menikmati prosesnya.

Kamu harus bisa menikmati proses berkenalan dan mengobrol dengan calon pasangan tanpa harus terburu-buru.

Baca: Segera Akhiri Hubungan dengan Pasangan Bila Alami 3 Hal Ini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."