7 Cara Hadapi Fakta Mantan Pacar Menikah Duluan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernikahan, tentunya menjadi hari spesial bagi setiap orang. Namun, bagaimana bila agenda tersebut justru dilakukan oleh mantan pacar. Putus cinta memang hal biasa, tetapi ternyata sulit untuk melupakan si mantan, apalagi, ketika dirinya mengirimkan undangan pernikahan, sehingga upaya untuk move on, justru berbuah dengan rasa sakit hati yang kembali datang.

Dikutip melalui Global News, Pakar hubungan Nicole McCance mengatakan, cara menghadapi situasi tersebut sebetulnya bergantung kepada proses yang dialami setiap orang. "Jika kamu pihak yang sakit hati, normal untuk merasa sedih, tersakiti dan merasakan harga dirimu jatuh karena mungkin berpikir 'kenapa dia tidak memilih aku' atau merasa tidak cukup baik," katanya, dikutip melalui Global News, Sabtu 5 Februari 2022.

Bahkan, dia melanjutkan meskipun seseorang telah berpindah hati (move on) dan menjalani kehidupan dengan pasangan baru, perasaan kompetitif dengan mantan, baik nyata maupun hanya imajinasi, masih akan terus ada. "Bahkan meskipun sudah move on dan bahagia, mendengar kabar mantanmu sudah menemukan jodoh dan akan menikah bisa jadi menyakitkan," ujarnya. Berikut merupakan tips yang harus dilakukan agar perasaan hati tidak kembali hancur, saat mendengar kabar tersebut:

1. Jangan pernah curhat di media sosial
Baik secara secara terang-terangan ataupun secara implisit, tetapi ada baiknya untuk menghindari melampiaskan curahan hati (curhat) di media sosial. Penyebabnya, orang-orang di sekitar tentunya mengetahui hubungan sebelumnya dari kalian sehingga menjadi bijak untuk tidak membiarkan mereka memiliki spekulasi atau berpikir negatif tentang perasaanmu.

2. Tepis rasa cemburu
Ketika mendengar kabar tersebut, jangan biarkan kecemburuan atau perasaan galau menguasai hati dan pikiranmu. Yakinkan dirimu bahwa dirinya telah memilih pasangan lain yang lebih tepat, begitu pun sebaliknya. Fokuskan dirimu pada hal-hal yang bisa membuatmu lebih produktif dan menjadi lebih baik lagi.

3. Tidak perlu galau untuk datang atau tidak ke pernikahan mantanmu
Hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum datang ke pernikahan mantan pacar adalah persiapkan mental diri sendiri sekuat mungkin. Kamu harus siap menghadapi emosi atau perasaan campur aduk apapun, ketika melihat mantan kekasih berakhir di pelaminan dengan orang lain. Selanjutnya, di pernikahan mantan pacar nanti, berusahalah bersikap tenang.

Jangan sampai terlihat grogi, salah tingkah, bengong, atau memasang wajah sedih. Namun, berakhirnya hubunganmu dengan mantan bukan berarti memutuskan silaturahmi dengan keluarganya. Tunjukkan bahwa kamu orang bijak sehingga ada baiknya untuk menegur, sapa, dan ciptakan suasana akrab dengan keluarga mantan.

4. Menerima kabar tersebut dan mengikhlaskannya
Semua orang mengalami rasa sakit, kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan. Penting untuk menerima emosi-emosi tersebut. McCance mengatakan, kita bisa curhat kepada teman atau bahkan menangis. "Namun kemudian, berusahalah untuk mengikhlaskannya karena menahan rasa itu hanyalah membuatmu sakit dan jika dilanjutkan akan menyiksa," ujarnya.

5. Jangan merasa perlu memberi ucapan selamat
"Beberapa orang menganggap, jika hubungan mereka dengan mantan pacar baik, maka ucapan selamat harus diberikan," kata McCance. Namun, dia meyakini sebaliknya. Mantan adalah seseorang dari masa lalu. Jadi, biarkan energi tersebut pergi karena dia akan berpikir mengapa kamu memikirkan tentang ia dan pasangan barunya. Oleh sebab itu, kamu boleh untuk tidak berhubungan lagi.

6. Berhenti menguntit media sosialnya
McCance menyarankan untuk berhenti mengikuti (unfollow) media sosial mantanmu. Jika masih merasa sakit hati, mungkin perlu juga berhenti mengikuti teman-teman dan keluarga mereka di media sosial. Berhenti mengikuti bukan berarti kamu tidak tergoda mengecek media sosial mereka. McCance menyarankanmu untuk tidak melakukannya. Tahan godaan itu dan move on. "Itu lebih seperti hukuman diri. Semua rasa kasihan dan perenungan justru akan membuatmu perasaanmu semakin tidak enak," katanya.

7. Berkumpul dengan orang-orang tercinta dan menyibukkan diri
Dia melanjutkan bahwa orang yang ditinggal menikah membutuhkan energi positif dari orang-orang di sekitar untuk mengingatkan betapa luar biasanya dirimu. "Kamu membutuhkan suntikan semangat dan mereka yang mencintaimu tentu akan melakukannya," kata McCance. Ketika suatu hari kamu mendengar berita pernikahan tersebut, McCance menyarankanmu untuk menyibukkan diri dengan serangkaian pekerjaan dan pergi ke luar rumah. "Kamu bisa memanjakan diri dengan pergi spa, misalnya. Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dirimu," ujarnya.

Baca: Sering Dibandingkan dengan Mantan Pacar Pasangan? Ini Tanda Pria Belum Move On

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."