4 Fakta Menarik Anya Geraldine Perankan Hanna di Serial Pretty Little Liars 2

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Anya Geraldine. Foto: Instagram/@anyageraldine

Anya Geraldine. Foto: Instagram/@anyageraldine

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah sukses dengan season pertamanya, serial Pretty Little Liars musim ke-2 bakal segera tayang di Viu pada Maret mendatang. Masih dibintangi oleh Anya Geraldine, serial ini akan kembali menguak sebuah teror misterius. Seperti yang diketahui, Anya Geraldine berperan sebagai Hanna. Ia adalah tokoh yang memegang peranan penting dalam serial tersebut.

Pada musim kedua ini, Anya pun akan kembali beradu akting dengan sederet artis muda berbakat, antara lain Yuki Kato, Shindy Huang, Eyka Farhana, dan Valerie Thomas. Dikisahkan, tokoh Hanna tengah terancam kehidupannya karena memiliki rahasia pribadi di masa lalu dan mendapat teror.

Bersama dengan teman-temannya, The Liars, ia kemudian berusaha keras mencari tahu pelaku teror kejam tersebut. Sementara itu, pada musim pertama lalu, diceritakan bahwa Hanna tinggal hanya berdua dengan ibunya, Amira. Kemudian, setelah lulus sekolah, ia bertemu lagi dengan teman-temannya, yakni Sabrina, Ema, dan Aria karena berkuliah di kampus yang sama. Nah, berikaitan dengan itu, berikut sejumlah fakta tentang tokoh Hanna di Pretty Little Liars 2 yang diperankan Anya Geraldine.

1. Pernah jadi anak culun

Dahulu, di sekolah Hanna sempat dikenal sebagai anak yang culun. Tubuhnya yang berisi, gemar makan, dan senang membaca komik membuatnya jadi bulan-bulanan Alissa. Namun saat kuliah, Hanna berubah menjadi mahasiswi yang populer dan stylish. Sayang, banyak orang masih belum bisa melupakan sosok Hanna culun di masa lalu. Tak heran, di kampus sempat beredar gosip bahwa Hanna pernah menjalani sedot lemak agar menjadi lebih kurus.

2. Dicurigai sebagai pembunuh Alissa

Alissa Gabriela tiba-tiba saja hilang saat malam pesta kelulusan. Setahun setelahnya, ia kemudian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Atas peristiwa itu, Hanna, Aria, Ema, dan Sabrina lalu diinterogasi oleh polisi. Mereka dimintai keterangan tentang Alissa, termasuk soal kedekatan mereka dengannya. Singkat cerita, Darma, polisi yang menyelidiki kasus Alissa, menaruh kecurigaan paling besar pada Hanna. Darma merasa, penampilan Hanna mirip sekali dengan Alissa. Ia juga mencurigai gelang milik Hanna yang mirip kepunyaan Alissa.

3. Mencurigai dua orang

Setelah Alissa dinyatakan meninggal dunia, Hanna dan teman-temannya mendapat teror dari sosok berinisial A. Sosok tersebut mengirimkan beberapa pesan berisi ancaman dan rahasia empat sahabat itu. Di sini, Hanna curiga bahwa Alissalah yang sebenarnya adalah meneror mereka. Pasalnya, hanya Alissa yang tahu rahasia mereka semua. Selain itu, Hanna juga mencurigai Jihan.

4. Nasibnya penuh tanda tanya

Suatu hari, bersama dengan teman-temannya, Hanna menjebak sosok A di pesta ulang tahun Mona. Namun kala itu, Hanna tidak masuk ke dalam area pesta, melainkan memantau dari kejauhan dan tanpa sengaja melihat sosok A. Saat itu juga, ia lantas menghubungi teman-temannya untuk bertemu. Tapi sayang, saat akan menghampiri teman-temannya, tiba-tiba saja ada mobil misterius yang menabraknya dari arah belakang. Sejak saat itu, nasib Hanna masih menjadi misteri.

Baca: Jalani Hidup Sehat, Anya Geraldine Ungkap Mengalami Intoleransi Laktosa

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."