Patty Poison, Burger Artisan dengan Bumbu dan Saus Rahasia Dapur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Patty Poison ialah salah satu merek burger artisan di kawasan Pamulang yang membuat sendiri roti bun dan saus isiannya/Foto: Instagram/Patty Poison

Patty Poison ialah salah satu merek burger artisan di kawasan Pamulang yang membuat sendiri roti bun dan saus isiannya/Foto: Instagram/Patty Poison

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Akhir pekan, biasanya banyak yang memilih layanan delivery order demi alasan yang praktis dan simpel. Salah satu menu yang menjadi favorit ialah burger.

Burger adalah salah satu makanan cepat saji yang praktis dan tentunya mengenyangkan. Terdiri dari roti atau bun dengan isian patty serta sayuran pelengkap membuat burger jadi salah satu makanan yang enak disantap saat makan siang.

Nah, kalau kamu bosan dengan burger cepat saji, kamu juga bisa lho mencoba burger artisan. Sebagai informasi, burger artisan ialah burger yang dibuat dengan roti dan patty homemade yang terjamin kualitasnya. Para penjual biasanya memiliki resep rahasia untuk menjaga otentitas rasa.

Salah satunya ialah Patty Poison yang berlokasi di kawasan Pamulang, Ciputat, Tangerang Selatan. Owner Patty Poison, Aditya Adjie Musthafa mengatakan saat ini burger yang disiapkan baru memiliki tiga menu terdiri dari beef burger (No.1), chicken burger (Sample 248), dan fish burger (Infectious Dory).

Menurut Adit, dalam setiap burger memiliki karakter dan saus yang berbeda-beda dimana di beef burger kita pakai saus mayo, sayuran lettuce, beef dari daging giling yang diracuk dengan bumbu rahasia, dan cheese slice.

Sedangkan di chicken burger menggunakan sayuran coleslaw dengan ayam fillet yang d goreng dengan bumbu spesial dan diberi saus keju, dan menu fish burger ia menggunakan saus mayo dengan tambahan perasan lemon acar agar menambahkan rasa segar dalam burger dan menggunakan sayuran selada romain.

Lantas apa yang membedakan dengan burger cepat saji? Pertama untuk daging giling sapi, Adit meracik sendiri untuk beef patty-nya. "Tentu saja bahan-bahan yang disajikan dalam burger Patty Poison hampir buatan sendiri (homemade), seperti roti bun, saus untuk pelengkap burger, bumbu ayam, bumbu ikan, dan daging beef pun mempunyai racikan sendiri," ucapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Walau di beberapa daerah burger artisan mulai hits, untuk di daerah Pamulang menurut Adit masih dibilang cukup sedikit usaha burger. "Jadi kami pikir ini adalah suatu momen yang pas untuk membuka usaha food and beverage khususnya burger dan tentu saja karena kami sudah punya basic untuk membuat sebuah burger yang dapat dinikmati," lanjut dia. 

Mulai dibuka sejak Desember 2020, tantangan yang hadapi oleh Adit khususnya di masa pandemi ialah mencari kepercayaan terhadap customer, sebab di masa pandemi ini banyak orang menjadi sedikit paranoid untuk membeli makanan di luar karena ditakutkan kurang steril dan membawa virus Covid-19.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik pembeli ialah, untuk saat ini sedang dalam tahap percobaan membuat varian-varian lainnya dalam menu burger. 

Baca: Jelang Makan Malam, Begini 6 Tips Bikin Burger Sehat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."