Adidas Sempat Keliru, Ini 4 Fakta Soal Wayang Kulit yang Sering Kamu Lupa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Penguasaan karakter wayang, gamelan dan tembang menjadi dasar utama untuk mereka nantinya mencapai keahlian wiraga (tata gerak), wirama (gerakan mengikuti irama yang harmonis) dan wirasa (penghayatan yang diekpresikan dalam gerak wayang). ANTARA FOTO/Paramayuda

Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Penguasaan karakter wayang, gamelan dan tembang menjadi dasar utama untuk mereka nantinya mencapai keahlian wiraga (tata gerak), wirama (gerakan mengikuti irama yang harmonis) dan wirasa (penghayatan yang diekpresikan dalam gerak wayang). ANTARA FOTO/Paramayuda

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaWayang kulit adalah warisan budaya milik Indonesia. Namun, baru-baru ada kejadian yang membuat masyarakat Indonesia sedikit geram, yakni penyebutan wayang kulit sebagai bagian dari Malaysia oleh merk olahraga Adidas.

Hal itu dilakukan Adidas Singapura melalui akun instagram resminya, @adidassg, yang sebelumnya tengah berkolaborasi dengan berbagai gaya dari Asia Tenggara. Salah satu video menunjukkan sebuah cuplikan pagelaran wayang kulit beserta koleksi sepatu putih yang dihiasi dengan gambar wayang. Akan tetapi keterangan unggahan itu menuai kontroversi. "Untuk menghormati tradisi ini, Jaemy Choong, seorang desainer grafis dari Malaysia memadukan unsur Wayang Kulit dengan palet warna yang modern. CITY PACK dari Malaysia ini menghadirkan pendekatan 'old-meets-new'," tulis akun Instagram @adidassg.

Selain itu ditulis juga bahwa desain tersebut memberi penghormatan untuk wayang kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan meleburkan elemen-elemen wayang kulit dengan palet warna modern, dalam sebuah pendekatan 'lawas-ketemu-baru' dalam UltraBoost DNA.

Kejadian ini sontak membuat warganet Indonesia langsung memberikan berbagai komentar dan tanggapan kepada Adidas. Tak berselang lama, akhirnya Adidas menyampaikan permintaan maafnya dan mengganti keterangan pada video tersebut.

Wayang kulit sendiri sebetulnya telah berkembang luas di wilayah Jawa, tepatnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, ada berbagai fakta menarik soal identitas Indonesia satu ini yang mungkin saja kamu sering lupa:

1. Berasal dari kata ‘Ma-Hyang’
Kata wayang sendiri berasal dari kata ‘Ma-Hyang’ yang berarti menuju kepada roh spiritual, para dewa atau sang kuasa. Meski begitu, ternyata ada pula yang mengatakan bahwa nama tersebut diberikan karena berasal dari teknik pertunjukannya yang mengandalkan bayangan pada layar.

2. Terbuat dari kulit sungguhan
Sesuai dengan namanya, wayang kulit memang terbuat dari kulit asli erbau yang telah dikeringkan. Setelahnya, kulit tersebut akan digambar dan dipola sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan bagian dari siku nya terbuat dari tanduk kerbau yang disambung menggunakan sekrup.

3. Sudah diakui UNESCO
Keberadaan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada 7 November 2003. Menurut UNESCO, wayang kulit banyak dikenal karena wayangnya yang rumit dan gaya musiknya yang kompleks. Lebih lanjut, wayang sendiri sudah berkembang di kerajaan Jawa Bali selama sepuluh abad lamanya.

4. Populer di negara asing
Berkat salah satu dalang terkenal, Ki Purbo Asmoro, wayang kulit jadi semakin terkenal di berbagai negara Asia hingga Eropa diantaranya adalah Perancis, Yunani, Jepang, Inggris, Austria, Thailand, Singapura, Bolivia dan Amerika.

Baca: Di West Mall Grand Indonesia, Toko Terbesar Adidas di Indonesia

LAURENSIA FAYOLA l INDONESIA.GO.ID

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."