Kiat Khloe Kardashian Atasi Rambut Rontok usai Terpapar Covid-19

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Khloe Kardashian, berpose saat perayaan ulang tahunnya ke-36 pada 27 Juni 2020. Khloe mengangkat tema

Khloe Kardashian, berpose saat perayaan ulang tahunnya ke-36 pada 27 Juni 2020. Khloe mengangkat tema "pink party" saat perayaan ulang tahunnya. Instagram/@kholekadarshian

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sosialita dan bintang reality show, Khloe Kardashian mengaku alami rambut rontok akibat terpapar Covid-19 pada Maret 2020 silam. Untuk mengatasi itu, adik Kim Kardashian ini mengonsumsi bubuk kolagen. Menurutnya, bubuk tersebut berhasil untuk merangsang pertumbuhan rambutnya kembali.

"Saya minum bubuk kolagen, karena itulah yang kami konsumsi sejak lama," katanya, dikutip dari People, Rabu, 29 September 2021. "Dan saya mengonsumsi begitu banyak vitamin sehari, itu sangat mudah bagi saya."

Kemudian dalam obrolan Twitter Space pada Selasa kemarin, Khloe mengatakan bahwa indera perasa dan penciumannya tidak hilang ketika dia menderita Covid-19.

"Tapi saya memiliki segalanya - seperti hal lain yang dapat Anda bayangkan," tambahnya.

Kerontokan rambut sementara adalah kemungkinan efek samping dari Covid-19, dan sebuah studi pra-cetak dari Universitas Indiana menemukan bahwa sekitar 33 persen pasien yang disurvei menyadari rambut rontok salah satu efek terpapar Covid-19. Rambut rontok sering terjadi karena stres, efek yang disebut telogen effluvium, dan penyakit parah seperti Covid-19 dapat membuat tubuh stres.

Perjuangan Khloe dengan Covid-19 didokumentasikan di musim terakhir Keeping Up with The Kardashians. Saat obrolan itu, Khloe kembali mengenang perjuangannya melawan Covid-19 dan rasanya syuting  Keeping Up with The Kardashians di awal pandemi, Maret 2020.

"Syuting membuat kami melakukan sesuatu, dan meskipun itu adalah waktu yang menakutkan, memiliki gangguan itu menyenangkan," ujar ibu satu putri ini.

"Tapi ya, kita semua –– sekarang ini semacam normal baru kita –– tapi kemudian kita semua sangat gugup, dan sangat takut. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi," lanjutnya.

Oktober lalu, dalam sebuah episode Keeping Up with The Kardashians, kita dapat menonton suasana keluarga Kardashian saat salah satu anggota terpapar Covid-19.

Setelah mulai merasa sakit, Khloe karantina diri di kamarnya sambil menunggu hasilnya, yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengetahui hasilnya. Pada saat itu, gejalanya memburuk dan dia semakin kesal karena tidak dapat melihat putrinya yang sekarang berusia tiga tahun, True.

"Ini menyebalkan," kata Khloe Kardashian kepada kakak perempuannya, Kim Kardashian West, 40, yang mengatakan bahwa Kanye West, 44, juga merasa sakit. Kemudian di episode itu, terungkap bahwa Kim dan West telah dites positif terkena virus.

Baca juga: Rutin Olahraga, Khloe Kardashian Ungkap Bukan untuk Turunkan Berat Badan

PEOPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."