Suka Olahraga Malam, Sebaiknya Berhenti Olahraga 2 Jam Sebelum Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba

Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak ada waktu terbaik yang spesifik untuk latihan fisik, Anda bisa melakukan olahraga kapan pun saat memiliki waktu luang di sela kegiatan yang padat, entah itu pagi, siang atau malam hari. Meski demikian, pastikan waktunya tidak mepet dengan jam tidur bila Anda memilih untuk berolahraga pada malam hari.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), Leny Pintowari mengatakan bila Anda memilih untuk olahraga di malam hari, sebaiknya berhenti 2 jam sebelum Anda hendak tidur. "Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8 malam," kata Leny dalam konferensi virtual Anlene Virtual Race pada Hari Olahraga Nasional 9 September 2021.

Leny menjelaskan tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat. Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.

Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi COVID-19. Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh, hingga kecemasan dan depresi.

Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, kolesterol HDL, sensitivitas insulin yang membuat pengidap diabetes bisa hidup normal, meningkatkan kemampuan otak, membentuk otot tanpa lemak hingga mencegah kanker.

Latihan fisik yang baik adalah latihan yang dimulai sejak dini. Tapi bukan berarti Anda yang baru mulai olahraga saat dewasa artinya terlambat. Menurut Leny, indikator dini untuk setiap individu berbeda. Tidak apa untuk memulai meski sudah dewasa daripada tidak sama sekali.

Selanjutnya, sesuaikan juga olahraga dengan kondisi kesehatan setiap orang. Pergunakan sepatu, pakaian dan peralatan yang sesuai dengan olahraga yang dipilih. Jika akan berolahraga tenis, gunakan sepatu dan peralatan yang sesuai. Begitu juga jika Anda ingin jogging atau berlari untuk latihan fisik dalam meningkatkan imunitas. Pastikan sepatu yang dipakai sudah sesuai, sama halnya dengan pakaian yang dikenakan. Kemudian, pastikan kondisi lingkungan olahraga sehat dan aman. "Kami tetap merekomendasikan latihan fisik di rumah saja, tapi pastikan Anda sehat dan fit kalau mau olahraga, pilih tempat di zona hijau," katanya.

Baca: Gaya Krisdayanti Fokus Belajar Olahraga Wushu, Pedang dan Kipas jadi Senjata

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."