Putri Chacha Frederica Mengalami Demam Kejang, Simak Gejalanya Berikut Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Chacha Frederica. Instagram/@chafrederica

Chacha Frederica. Instagram/@chafrederica

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Orang tua mana yang tidak resah jika buah hatinya sedang dalam keadaan tidak baik. Hal itulah yang sedang dirasakan oleh Chacha Frederica yang semalam panik lantaran buah hatinya harus dilarikan ke rumah sakit.

Melalui unggahan foto di Instagram, Rabu 8 September 2021 Chacha mengabarkan kondisi putrinya Cassia Shakir Ganinduto yang mengalami panas hingga kejang.

"Bismillahirrohmanirrohim… Assalamualaikum semuanya minta waktu dan keikhlasannya sedikit untuk doain Cassia binti Dico Ganinduto.. Insyaallah Allah sembuhkan badannya, di berikan kesehatan lahir dan batin, di panjangkan umurnya dlm kesholehan, keselamatan dan kebahagiaan selalu yaa .. Aaamiin ya Rabb," tulis Chacha.

Kendati panik dan tegang, Chaca tetap bersyukur karena putrinya sudah mendapat perawatan dari rumah sakit. Suhu badan Cassia berangsur turun dari 39,5 derajat celcius ke 36,7 derajat celcius. Hasil tes PCR negatif, demam berdarah negatif, tetapi trombosit menurun.

"InsyaAllah akan di lakukan observasi lebih lanjut di ruang rawat inap.. Bismillah yaa Allah sembuh kan anakku, jaga anakku selalu ya Rabb .. Aaamiin ya Allah ya Roballalamin," doa Chacha.

Chacha juga tak lupa memohon doa dan permohonan maaf dari semua teman-teman dan followers-nya. "Mohon ridho dan doa nya yaa semua teman2, mohon maaf lahir dan batin jg atas kesalahan atau kekhilafan saya dan suami baik yg di sengaja mau pun yg tdk sengaja… Insyaallah Allah jaga kita semua … Aaamiin ya Rabb," pinta Chacha.

Kondisi Cassia sampai pagi ini berangsur pulih dan sidah mendapatkan perawatan dengan baik, suhu badan juga sudah mulai normal di angka 35,8 derajat celcius.

"Alhamdulillah sampai kamar bs langsung angkat Cassia untk pindah kasur dan Cassia tdk kebangun, mungkin kecapean jg dari semlm jam 03.00 tidurnya sdh tdk nyaman.. Alhamdulillah di ruang rawat inap cek suhu badan sdh 35.8," tulis Chacha. 

Melansir Mayo Clinic, Rabu 8 September 2021, menyebut bahwa kejang demam  adalah kejang pada anak yang disebabkan oleh demam. Demam sering disebabkan oleh infeksi. Kejang demam terjadi pada anak-anak yang sehat, memiliki perkembangan normal, dan belum pernah mengalami gejala neurologis sebelumnya.

Kejang demam biasanya tidak berbahaya, hanya berlangsung beberapa menit, dan biasanya tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Anda dapat membantu dengan menjaga anak Anda tetap aman selama kejang demam dan dengan menawarkan kenyamanan sesudahnya. Hubungi dokter Anda agar anak Anda dievaluasi sesegera mungkin setelah kejang demam.

Gejala yang dialami saat demam kejang:

1. Biasanya, seorang anak yang mengalami kejang demam gemetar seluruh dan kehilangan kesadaran. Terkadang, anak mungkin menjadi sangat kaku atau berkedut hanya di satu area tubuh.

2. Mengalami demam lebih tinggi dari 100,4 F (38,0 C)

3. Hilang kesadaran

4. Sentakan lengan dan kaki

Kejang demam diklasifikasikan sebagai sederhana atau kompleks:

Kejang demam sederhana.

Jenis yang paling umum ini berlangsung dari beberapa detik hingga 15 menit. Kejang demam sederhana tidak berulang dalam periode 24 jam dan tidak spesifik pada satu bagian tubuh.

Kejang demam kompleks.

Jenis ini berlangsung lebih dari 15 menit, terjadi lebih dari sekali dalam 24 jam atau terbatas pada satu sisi tubuh anak Anda.

Kejang demam paling sering terjadi dalam waktu 24 jam setelah timbulnya demam dan bisa menjadi tanda pertama bahwa seorang anak sakit.

Kapan harus ke dokter?
Temui dokter anak Anda sesegera mungkin setelah kejang demam pertama anak Anda, meskipun hanya berlangsung beberapa detik. Panggil ambulans untuk membawa anak Anda ke ruang gawat darurat jika kejang berlangsung lebih dari lima menit atau disertai dengan muntah, leher kaku, masalah pernapasan, dan kantuk yang ekstrim.

Baca: Suami Lupa Ulang Tahun Pernikahan, Ini Curahan Hati Chacha Frederica

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."