Pelajari 5 Keahlian Ini Sebelum Menikah, Dijamin Hubungan Bisa Lebih Harmonis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernikahan tentunya tidak mudah. Siapapun yang sempat berpikir bahwa pernikahan adalah hal yang gampang mungkin telah memiliki kemampuan yang membuat hubungan mereka harmonis. Setiap orang berkembang dan tumbuh secara emosional pada tingkat yang berbeda, kedua individu yang menikah mungkin tidak memiliki kemampuan yang sama.

Idealnya, orang-orang akan bertindak bersama sebelum mereka mengikat simpul, tetapi itu jarang menjadi kenyataan hidup. Inilah yang perlu Anda miliki dan dapat lakukan untuk memiliki pernikahan yang sehat dan tahan lama.

1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Itu mungkin keterampilan paling penting yang tidak dimiliki kebanyakan orang ketika mereka menikah. Mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kebutuhan mereka sendiri dan mereka tidak tahu bagaimana membicarakan kebutuhan orang lain. Banyak orang bahkan tidak tahu apa yang mereka butuhkan dalam suatu hubungan, apalagi cara mendiskusikannya. Sebelum menikah, cobalah untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Biasakan untuk berbicara dengan teman dan keluarga tentang apa yang Anda butuhkan dan terbuka tentang kebutuhan dan keinginan Anda. Jika Anda merasa nyaman dengan percakapan semacam ini, keterampilan komunikasi akan lebih mudah digunakan setelah Anda menikah.

2. Kompromi
Banyak orang akan memberi tahu Anda bahwa kompromi adalah bagian dari pernikahan. Ini benar, tentu saja, tetapi Anda perlu tahu kapan kompromi boleh dilakukan. Anda tidak boleh mundur atau berguling pada setiap masalah. Anda tidak boleh berkompromi pada hal-hal yang Anda butuhkan untuk bahagia. Jika Anda tidak menginginkan anak, Anda tidak boleh memiliki anak yang tidak ingin Anda miliki dan akhirnya menyesalinya nanti. Ini kembali ke mengenal diri sendiri. Jika Anda tahu apa yang benar-benar penting bagi Anda, akan lebih mudah untuk memahami hal-hal apa yang dapat Anda kompromikan dan apa yang tidak. Anda juga harus ingat bahwa kompromi berarti kedua belah pihak terlibat. Kompromi tidak berarti satu orang selalu menyerah dan yang lain selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3. Mengatasi konflik
Pernikahan jarang menjadi hubungan yang sempurna seperti yang Anda baca atau lihat di film. Faktanya, tidak ada pernikahan yang sempurna. Setiap pernikahan pasti memiliki konflik. Ini bisa tentang masalah yang lebih kecil seperti siapa yang mencuci piring atau apa yang Anda makan untuk makan siang. Konflik juga bisa mengenai beberapa masalah yang cukup besar, seperti apakah akan pindah ke luar negeri untuk pekerjaan baru pasangan. Resolusi konflik terkait dengan komunikasi. Jika Anda tidak dapat berkomunikasi dengan baik, akan sulit untuk menyelesaikan konflik. Pelajari tentang berbagai jenis konflik dan cara mengatasinya.

4. Menentukan batas
Batas adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang, bahkan ketika mereka sudah menikah. Batasan dapat mencakup bagaimana Anda melakukan percakapan, kapan Anda menangani konflik, atau aktivitas apa yang dapat diterima di kamar tidur. Yang penting untuk diingat adalah bahwa setiap individu diperbolehkan untuk menetapkan batasan mereka sendiri dan orang lain dalam pernikahan perlu menghormatinya. Anda harus menyadari batasan pasangan Anda dan berhati-hati untuk tidak melewatinya. Keterbatasan ini seringkali bersifat pribadi. Mereka mungkin berasal dari interaksi yang mereka miliki dalam hubungan masa lalu atau mereka mungkin berasal dari ketakutan. Sebelum Anda menikah, dorong pasangan Anda untuk memikirkan dan membicarakan batasan-batasan mereka. Anda harus melakukan hal yang sama.

5. Menunjukkan cinta dan penghargaan
Setelah menikah, Anda tetap perlu menunjukkan cinta dan penghargaan kepada pasangan. Terlalu sering, orang sibuk dengan kehidupan dan lupa bahwa pasangannya perlu merasakan cinta, perhatian, dan dihargai. Mengabaikan untuk menunjukkan cinta Anda untuk pasangan Anda dapat mengakibatkan banyak perasaan terluka dan kesalahpahaman. Ketika Anda menunjukkan cinta dan penghargaan kepada pasangan Anda, Anda memvalidasi perasaan mereka dan membuatnya merasa penting bagi Anda. Anda dapat memvalidasinya dengan banyak cara. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berada di sana. Ketika mereka memiliki masalah atau kekhawatiran, apakah Anda meluangkan waktu untuk duduk dan benar-benar mendengarkan mereka atau apakah Anda mengabaikannya dan memberi tahu mereka bahwa Anda akan membicarakannya "nanti" dan kemudian tidak pernah datang?

Baca: 4 Investasi yang Penting Dipikirkan Pasangan yang Sudah Menikah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."