Pernah Diselingkuhi? Simak 6 Kiat Memperbaiki Hubungan Sehat Kembali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perselingkuhan itu menyakitkan. Sangat menyakitkan bagi yang dikhianati. Ini bukan hanya merusak kepercayaan, tetapi juga merusak gambaran besar yang Anda miliki tentang cinta dan romantisme. Tak jarang, perselingkuhan memunculkan emosi yang begitu besar hingga menimbulkan gejala trauma pada pasangan. 

Gejala trauma termasuk kemarahan yang tidak dapat dijelaskan, panik, perenungan, kewaspadaan berlebihan, dan apatis. Semua emosi yang sangat kuat. Ada banyak alasan kenapa seseorang berselingkuh seperti, adanya peluang, menginginkan variasi, kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan, kesempatan untuk penemuan diri, balas dendam, hingga masalah komitmen.

Perselingkuhan bisa saja terjadi dalam sebuah hubungan yang baik maupun hubungan yang buruk. Walau perselingkuhan memang menyakitkan, tetapi itu juga bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Memahami kedua belah pihak sangat penting, terlepas dari apakah pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan atau berniat untuk tetap bersama dan kembali membangun hubungan.

Pasangan perlu secara aktif fokus untuk memperbaiki kekhawatiran dan memulihkan serta menumbuhkan hubungan sehat, sehingga pasangan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Mereka harus berada di tim yang sama

Anda dan pasangan berniat untuk tetap bersama, ada lima tahap utama yang harus Anda dan pasangan lalui untuk sepenuhnya pulih dari perselingkuhan, melansir Yahoo! Lifestyle:

1. Menghentikan perselingkuhan

Pasangan yang terlibat dalam perselingkuhan harus menghentikan kontak dengan orang luar jika mereka ingin hubungan mereka saat ini bertahan dan dibangun kembali.

2. Mengungkapkan emosi

Pasangan yang dikhianati perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka tentang perselingkuhan, dan pasangan yang berkhianat harus mendengarkan, memvalidasi perasaan mereka, dan meyakinkan mereka tentang komitmen mereka untuk membangun kembali hubungan.

3. Membangun kembali kepercayaan

Pasangan yang berselingkuh harus mengambil tanggung jawab untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan dengan bersikap transparan dan akuntabel. Mereka harus bisa terbuka untuk menjadi lebih transparan, memiliki kebijakan telepon atau email yang terbuka dan bersedia bekerja ekstra untuk memperbaiki hubungan.

4. Menemukan makna

Kedua pasangan perlu mengeksplorasi mengapa perselingkuhan ini terjadi, makna di baliknya, bagaimana rasanya, agar tidak terulang lagi di masa depan, tetapi juga agar hubungan dapat berputar dan dibangun kembali untuk memasukkan apa yang sebelumnya hilang.

5. Memaafkan

Pasangan yang berkhianat harus sangat menyesal atas apa yang telah mereka lakukan, dan memiliki empati tingkat tinggi atas luka yang mereka buat pada pasangannya. Juga perlu ada komitmen untuk masa depan yang lebih baik bersama, dan tindakan yang sesuai dengan komitmen yang sudah dibuat.

6. Restrukturisasi hubungan

Pasangan perlu secara aktif fokus untuk memperbaiki kekhawatiran dan memulihkan serta menumbuhkan budaya yang sehat dalam hubungan, sehingga pasangan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Mereka harus berada di tim yang sama.

Baca: Tanda Kamu Selingkuh Emosional, Mulai Cerita Soal Perasaan dan Ubah Penampilan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."