Kalina Ocktaranny Alami Pendarahan, Ketahui Penyebabnya Sejak Awal Kehamilan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kalina Ocktaranny. Foto: IG Kalina

Kalina Ocktaranny. Foto: IG Kalina

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Pasangan Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny merelakan janin mereka. Setelah kemarin mengalami pendarahan, janin Kalina, pada Jumat 20 Agustus 2021 tidak bisa diselamatkan.

Vicky membagikan sebuah video saat bersama istrinya bertemu dengan dokter kandungan. Vicky tampak berdoa sambil menghadap layar monitor yang tidak terdengar bunyi apapun.

Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa. Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Selamat jalan anakku sayang,” tulis Vicky di halaman Instagramnya, Jumat 20 Agustus 2021.

Dalam video itu juga memperlihatkan, Kalina yang terbaring dan menangis. Usai berdoa, Vicky kemudian bertanya kepada dokter tindakan selanjutnya untuk sang istri. “Memang tindakan tersebut pak, rencananya,” ujar sang dokter. Kemungkinan besar, dokter akan mengeluarkan janin yang kemarin dikabarkan denyut jantungnya melemah itu.

Kehamilan kali ini sangat dinanti-nantikan oleh Kalina Ocktaranny sejak lama. Sebelum menikah dengan Vicky Prasetyo pada 13 Maret 2021, Kalina pernah menikah dengan Muhammad Hendrayan pada 2017. Saat itu Kalina sempat hamil namun keguguran.

Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo menikah secara negara pada 13 Maret 2021. Sebelum itu, mereka sepakat menikah secara agama pada 15 Desember 2020.

Menilik kasus yang dialami Kalina, jika dilansir dari laman Helathline, Sabtu, 21 Agustus 2021, sebanyak 30 persen perempuan mengalami bercak atau pendarahan ringan pada trimester pertama. Hal tersebut bisa menjadi bagian yang sangat normal dari awal kehamilan. Banyak perempuan mengalami pendarahan dan terus memiliki kehamilan yang sehat.

Namun, di sisi lain Anda juga perlu memperhatikan pendarahan hebat dan gejala lain yang mengiringi menjadi indikator indikasi yang lebih serius. Salah satunya ialah pendarahan implantasi berarti sel telur yang dibuahi mengapung ke rumah barunya dan harus menempel pada lapisan rahim untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Penetasan ini dapat menyebabkan bercak ringan atau pendarahan. Pendarahan implantasi biasanya terjadi tepat sebelum Anda masa menstruasi Anda dimulai. Faktanya, pendarahan semacam ini sering disalahartikan sebagai periode yang ringan.

Membedakan antara pendarahan implantasi dan menstruasi Anda bisa jadi sulit. Gejalanya antara lain kram ringan, sakit punggung bawah, sakit kepala, dan mual.

Pendarahan implantasi biasanya berwarna lebih terang daripada menstruasi - merah muda muda hingga coklat gelap. Biasanya berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari dan tidak melibatkan pendarahan hebat.

Baca: Hamil Anak Kedua, Kalina Ocktaranny: Jujur Ada Rasa Takut

DEWI RETNO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."