10 Ciri Mantan Belum Move On dari Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah putus cinta, akhirnya Anda bisa melupakan mantan dan mulai berkencan dengan seseorang yang baru. Segalanya berjalan dengan baik dan Anda berada di jalur yang benar. Namun, mantan Anda mungkin belum siap untuk move on.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa mantan Anda cemburu dengan hubungan baru Anda. Menyebalkan menjadi mereka!

1. Mulai kirim pesan
Jika mantan Anda tiba-tiba kirim pesan, ada kemungkinan besar mereka mendengar bahwa Anda berkencan dengan seseorang yang baru dan mereka tidak menyukainya. Mereka mungkin tidak menyebutkan apa pun tentang pasangan baru Anda dan mungkin hanya mengajukan pertanyaan atau membuat komentar yang "menyarankan" soal kehidupan percintaan Anda.

2. Waktu mereka menghubungi Anda
Jika mereka kebanyakan menghubungi Anda di malam hari, khususnya di sekitar waktu kencan, itu pertanda besar bahwa mereka cemburu dan mencoba mengganggu waktu kencan Anda.

3. Stalking Media Sosial
Jika mereka mulai stalking media sosial Anda, maka itu tandanya mereka penasaran dengan kehidupan Anda saat ini dan mencoba mencari tahu aktivitas Anda, terutama bersama dengan pasangan baru.

4. Menjadi perhatian dan peduli
Jika mantan Anda tiba-tiba tampak sangat peduli dengan diri Anda, itu adalah tanda yang pasti bahwa mereka hanya cemburu. Mereka mencoba menutupi penguntitan mereka dengan mengklaim bahwa mereka hanya memikirkan Anda dan berharap Anda baik-baik saja. Mungkin jika mereka lebih peduli tentang kebahagiaan Anda, kalian tidak akan putus.

5. Mencoba ngobrol
Jika sepertinya mereka terus-menerus mencoba berbicara dengan Anda tentang hal-hal yang random, itu mungkin hanya alasan lain untuk tetap hadir dalam hidup Anda. Mereka ingin mencoba memasukkan diri mereka ke dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan harapan mereka akan selalu ada di pikiran Anda.

6. Mencoba Mengingatkan Tentang Masa Lalu
Taktik lain yang sering digunakan oleh mantan yang cemburu adalah upaya untuk merayu Anda dengan nostalgia dengan mengingatkan Anda tentang saat-saat indah yang Anda bagikan dengan mereka sebelum putus. Jika mantan Anda mengirimi Anda foto berdua dari masa lalu, itu artinya mereka hanya mencoba menarik Anda menjauh dari hubungan Anda saat ini dan menghentikan Anda untuk melanjutkan.

7. Menghina pasangan Anda
Jika mereka menjelekkan pasangan Anda pada Anda itu artinya mereka berusaha membuat Anda membencinya dan kembali padanya. Jangan biarka itu.

8. Selalu Menghubungi untuk Meminta Bantuan atau Nasehat
Jika mantan Anda menghubungi Anda untuk meminta nasihat atau menghibur mereka karena kesulitan yang mereka alami, itu jelas merupakan tanda kecemburuan dan upaya untuk lebih dekat dengan Anda. Mereka kemungkinan besar memiliki banyak orang lain dalam hidup mereka yang dapat mereka datangi untuk meminta bantuan, tetapi jika mereka dengan sengaja mencari mantan pasangan mereka, sepertinya mereka hanya benar-benar menginginkan alasan untuk berbicara dengan Anda.

9. Terobsesi dengan Pasangan Baru Anda
Jika mantan Anda iri dengan hubungan baru Anda, kemungkinan dia akan menjadi agak terobsesi dengan pasangan Anda. Mereka mungkin akan berusaha keras untuk bertanya kepada teman Anda tentang mereka, menguntit media sosial mereka, dan bahkan mencoba mencari tahu info pribadi tentang kehidupan mereka seperti di mana mereka bekerja dan tinggal.

10. Mencoba membuat Anda cemburu
Cara cerdas lain para mantan mengungkapkan kecemburuan mereka terhadap hubungan baru Anda adalah dengan mencoba membalikkan keadaan dan membuat Anda cemburu pada mereka. Jika mantan Anda tiba-tiba mulai berkencan dengan seseorang yang baru juga dan tampaknya mencoba memamerkan hubungan di wajah Anda, cukup jelas mereka melakukannya hanya untuk mendapatkan Anda.

Baca: Sudah Punya Kekasih, Masih Bolehkah Jalin Komunikasi dengan Mantan?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."