Khasiat Tea Tree Oil untuk Peradangan dan Iritasi Karena Jerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Cara mengatasi jerawat pada kulit sensitif bukan hal yang mudah. Penggunaan produk skincare dengan bahan tertentu justru bisa menambah masalah pada kulit. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Cara mengatasi jerawat pada kulit sensitif bukan hal yang mudah. Penggunaan produk skincare dengan bahan tertentu justru bisa menambah masalah pada kulit. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, jerawat yang terlihat juga bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Pada umumnya, jerawat muncul di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, seperti wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.

Munculnya jerawat bisa disebabkan beberapa faktor seperti produksi sebum berlebih, sumbatan folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum, perubahan hormon, stres, gesekan kulit dengan benda (seperti baju terlalu ketat), hingga kurangnya menjaga kebersihan kulit.

Menjaga kebersihan kulit wajah menjadi salah satu hal yang paling penting supaya kulit terhindar dari jerawat. Biasanya, pemilik kulit berminyak lebih rentan dengan jerawat karena produksi sebum berlebih.

Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, sehingga kulit menjadi kemerahan, terasa sakit, dan terjadi peradangan yang disertai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.

Selain tidak asing didengar, jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang bisa dialami oleh semua orang dengan salah satu penyebabnya yaitu bakteri. Sehingga mengatasi jerawat juga harus dilakukan secara khusus supaya tidak mengiritasi kulit lebih jauh. Salah satu bahan alami yang telah diakui manfaatnya lebih dari 70 tahun dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-septik, sekaligus anti-fungal, yaitu tea tree.

Tea tree oil merupakan minyak esensial yang populer digunakan dalam perawatan kecantikan terutama kulit. Diketahui manfaatnya yang dapat menenangkan kemerahan, pembengkakan, mengatasi sebum berlebih, dan peradangan akibat jerawat.

Melansir Medical News Today, Selasa, 20 Juli 2021. tea tree oil mengandung flavonoid dan tanin yang dikenal bermanfaat sebagai antimikroba, antioksidan, dan efektif mengatasi jerawat. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang membandingkan 5 persen gel tea tree oil dengan lotion benzoil peroksida 5 persen dapat mengobati kasus jerawat ringan hingga sedang.

Oleh karena itu, essenHERB menciptakan rangkaian produk yg mengandung tea tree khusus utk mengatasi peradangan dan iritasi yang disebabkan oleh jerawat dan sudah menjadi best seller di korea. Brand Manager essenHerb Indonesia Diazca Adizsa mengatakan jerawat masih menjadi masalah kulit yang butuh solusi.

Banyak faktor penyebab jerawat yang muncul tidak hanya pada wajah, namun juga bagian tubuh lainnya, seperti salah satunya yaitu di punggung. Saat ini fenomena maskne juga banyak dirasakan yang disebabkan oleh kulit wajah yang sering tergesek oleh masker dan tersumbatnya pori-pori akibat sebum berlebih.

“Produk ini membawa rangkaian tea tree yang 100 persen murni dan alami, serta sudah berstandar EWG Green Grade 1 yang bisa dipakai ke seluruh tubuh. Diharapkan bisa menjadi penolong permasalahan jerawat yang sedang dialami masyarakat Indonesia,” ujar Diazca melalui siaran pers, Jumat 16 Juli 2021.

Perlu disadari, selain mengobati jerawat dari luar, perlu juga menjaganya dari dalam dengan cara konsumsi makanan bergizi, mandi dua kali sehari supaya kulit tetap terjaga kebersihannya, jangan menyentuh dan memecahkan jerawat, memilih kosmetik non-comedogenic yang sifatnya tidak menutup pori-pori di kulit, jangan menyentuh kulit wajah dengan tangan kotor.

Baca: 4 Kesalahan Perawatan Wajah yang Tidak Disadari

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."