Nia Ramadhani dan Suami Sudah 5 Bulan Konsumsi Sabu, Ini Efeknya pada Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Foto pasangan konglomerat Ardi Bakrie dan artis Nia Ramadhani di sebuah lapangan golf. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan penangkapan atas Nia Ramadhani (NR) dan suaminya Ardi Bakrie (AB). Instagram/Nia Ramadhani

Foto pasangan konglomerat Ardi Bakrie dan artis Nia Ramadhani di sebuah lapangan golf. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan penangkapan atas Nia Ramadhani (NR) dan suaminya Ardi Bakrie (AB). Instagram/Nia Ramadhani

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Artis Nia Ramadhani mengaku sudah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu selama lima bulan terakhir bersama suaminya, Ardi Bakrie. Penyalahgunaan narkoba tersebut tentu menyebabkan sejumlah dampak pada tubuh.

Dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiatri) Klinik Angsamerah, Ratna Mardiati, SpKJ, mengatakan sabu merupakan stimulan yang bisa merangsang orang untuk aktif dan tidak mudah lelah dalam beraktivitas. Akan tetapi, bisa menyebabkan efek yang serius bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Awal-awal sih enak, cuma kan karena dia aktif terus, gak tidur, gak istirahat, kesehatannya terganggu. Konsentrasinya terganggu, nafsu makan juga berkurang," kata Ratna yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat dihubungi Antara, Kamis, 8 Juli 2021.

Ratna lalu menjelaskan bahwa jika seseorang mengonsumsi sabu dalam jangka waktu lama, maka orang tersebut akan mengalami masalah di beberapa bagian organ dalam tubuh.

Ardi Bakrie (kanan) dan Nia Ramadhani terlihat mengenakan baju tahanan saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Juli 2021. Bersama penangkapan pasangan ini turut disita barang bukti bong dan sabu dengan berat bruto 0,78 gram. Istimewa

"Bayangkan dia nggak tidur dan nggak nafsu makan dalam waktu yang lama, tekanan darahnya meningkat, jantungnya juga bermasalah, kerja otot-ototnya bermasalah, bahkan otak juga," imbuhnya

Ratna melanjutkan tidak ada jaminan bagi orang yang sudah kecanduan mengonsumsi narkoba untuk sembuh total karena menurutnya orang yang kecanduan narkoba hanya bisa dipulihkan dari kebiasaan buruk itu.

"Kan susah biasanya dia mengonsumsi stimulan terus dibiasakan untuk tidak pakai lagi. Jadi hanya bisa dikendalikan. Kalau besok dia capek lag, tapi masih harus aktif beraktivitas lagi, bisa jadi dia tergoda untuk pakai lagi," ujar Ratna.

Selain itu waktu rehabilitasi pemakai narkoba dikatakan Ratna tidak akan sama tergantung tingkat keparahan dan niat orang tersebut untuk berubah.

Baca juga: Tertangkap Polisi karena Narkoba, Ini 5 Kehebohan yang Menyeret Nia Ramadhani

Nia Ramadhani terlihat mengenakan baju tahanan saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Juli 2021. Nia dan suaminya Ardi Bakrie ditangkap dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu sehari sebelumnya. Istimewa

Sebagai informasi, Nia Ramadhani bersama supirnya ditangkap di daerah Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu sore, 7 Juli 2021. Saat penangkapan tersebut ditemukan sabu seberat 0.78 gram dan bong, alat isap sabu. Nia mengakui bahwa ia menggunakan sabu tersebut bersama suaminya, Ardi Bakrie.

Nia kemudian menelepon Ardi Bakrie setelah maghrib. Putra Aburizal Bakrie itu datang ke Polres Jakarta Pusat sekitar pukul 20.00 WIB untuk menyerahkan diri. Ketiganya dinyatakan positif memakai narkoba dari hasil tes menunjukkan ada kandungan amfetamin atau sabu.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku menggunakan narkoba karena tekanan pekerjaan. Satu klip sabu yang mereka gunakan seharga Rp 1,5 juta. 

ANTARA | TEMPO.CO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."