Atasi Masalah Kelaparan Melalui Gerakan Nutrition for Zero Hunger

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Nutrition for Zero Hunger /Herbalife

Nutrition for Zero Hunger /Herbalife

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masalah kelaparan masih menjadi sorotan di beberapa daerah. Merujuk pada data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agricultural Organization/FAO) dimana satu dari tiga orang di dunia mengalami beberapa bentuk kelaparan.

Salah satu cara yang dilakukan Herbalife Nutrition (NYSE: HLF) bersama dengan afiliasinya Herbalife Nutrition Foundation (HNF) untuk mengatasi masalah kelaparan di dunia ini adalah dengan melanjutkan program Nutrition for Zero Hunger pada periode kedua ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat dari berbagai belahan dunia sebanyak mungkin melalui edukasi terkait nutrisi dan kesehatan.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan Herbalife Nutrition di Asia Pasifik telah menjalankan program ini dengan melakukan pendampingan kepada anak-anak untuk membangun kebiasaan sehat dan pola olahraga yang teratur. "Di Asia Pasifik kegiatan ini telah menjangkau 22 mitra CASA Herbalife Nutrition dan sebanyak 1.200 anak di sembilan negara," kata Andam dalam keterangan pers yang diterima pada 14 Juni 2021.

Di Indonesia sendiri, melalui kegiatan Nutrition For Zero Hunger STAR Program, perusahaan mengajak total 300 anak-anak dari tiga mitra CASA Herbalife Nutrition yaitu Pondok Kasih Agape, Rumah Autis dan Bali Caring Community untuk menjalankan kebiasaan hidup sehat seperti mengonsumsi nutrisi seimbang, menjaga hidrasi dan berolahraga teratur. Program yang berjalan setiap minggu secara virtual sejak November 2019 hingga saat ini mendapat respon positif dari anak-anak program CASA Herbalife Nutrition di Indonesia.

Menurut Ketua Yayasan Perduli Bali (Bali Caring Community), Kadek Sudarsana, Nutrition For Zero Hunger STAR Program telah menumbuhkan kesadaran anak-anak di Karangasem, Bali, akan pentingnya mengonsumsi sayur dan buah serta berolahraga setiap hari. “Anak-anak selalu semangat mengikuti kegiatan ini setiap Jumat pagi, karena kegiatan seru, banyak pengetahuan menarik terkait nutrisi dan olahraga yang mudah dipahami oleh anak-anak untuk tumbuh kembang mereka,” kata Kadek.

Andam menambahkan bahwa timnya berkomitmen untuk mencari solusi dan menjawab tantangan kelaparan global, kerawanan pangan, dan kekurangan gizi melalui inisiatif 'Nutrition for Zero Hunger' kami. "Kami dapat memberikan akses ke pendidikan nutrisi dan nutrisi yang sehat kepada anak-anak serta masyarakat yang rentan untuk mengakhiri kelaparan pada tahun 2030” kata Andam.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."