5 Trik Merawat Tanaman Lavender, Siram Setiap 2 Minggu Sekali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Tanaman lavender. Pixabay.com/No-longer-here

Tanaman lavender. Pixabay.com/No-longer-here

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tanaman lavender dikenal aromanya yang menenangkan dan bisa mengurangi stres serta bentuk bunganya yang khas berwarna ungu. Lavender juga salah satu tanaman hias yang populer di rumah, kebun, dan restoran. 

Berasal dari Mediterania, lavender (atau Lavandula) sekarang ditemukan di berbagai iklim dan beberapa varietas, yang berarti Anda dapat menemukan satu yang paling sesuai dengan lingkungan Anda (serta berbagai warna, jenis bunga, dan ukuran). Ada sejumlah trik untuk merawat tanaman lavender di rumah seperti dikutip dari Well and Good

5 tips dan trik merawat tanaman lavender

1. Lavender paling baik di bawah sinar matahari langsung dan panas kering

Matahari yang panas dan hujan yang relatif jarang merupakan seperti iklim kering Mediterania merupakan kondisi ideal untuk lavender. Disebutkan lavender membutuhkan paparan sinar matahari selama delapan jam setiap harinya

2. Menyiraminya setiap dua minggu sekali

Seperti banyak tanaman lain, lavender tidak suka disiram berlebihan, jadi pastikan airnya tak melebihi buku jari pertama Anda saat Anda memasukkan jari ke dalam tanahnya. Dan jika lavender ditanam di dalam pot, pastikan memiliki banyak drainase.

3. Lavender menyukai tanah dengan tingkat pH netral

Sebagian besar ahli merekomendasikan pH tanah antara 6,7 dan 7,3 untuk lavender, yang kira-kira setara dengan tingkat pH sebagian besar tanah untuk pot, kecuali dinyatakan lain—tetapi ada baiknya bertanya di pembibitan atau penjual tanaman. Anda juga dapat memeriksa tingkat pH tanah Anda dengan alat uji atau pengukur tanah.

4. Pilih spesies lavender yang tepat untuk iklim Anda

Meski kebanyakan lavender menyukai kondisi yang banyak sinar matahari dan tidak terlalu banyak air, tentu saja ada spesies lavender yang berbeda. Contohnya lavender Inggris, yang paling umum di antara petani Amerika Utara, merupakan salah satu spesies yang mampu menahan dingin sedikit lebih baik daripada spesies lain. Meski kuat menahan cuaca dingin, pastikan Anda membawanya ke dalam rumah di hari-hari yang cuacanya sangat dingin.

Jika Anda tinggal di panas yang lembap, sebaiknya memilih tanaman lavender Spanyol atau Prancis, yang cenderung lebih cocok untuk lebih banyak kelembapan.

5. Pangkas (potong) lavender Anda setelah mekar

Jika Anda menemukan batang lavender mulai berkayu, potong tanaman sekitar setengah tingginya untuk mendorong pertumbuhan baru dan lebih banyak bunga.

Tanaman lavender terbilang relatif mandiri karena tidak banyak butuh perhatian saat merawatnya. Bicara soal manfaatnya, selain aromanya yang menenangkan, minyak esensialnya bisa digunakan untuk merawat kulit dan rambut. Saat Anda merangkai bunga, lavender salah satu pilihan untuk menyempurnakan keindahan. Anda juga bisa mengeringkan lavender lalu dijadikan pengharum laci pakaian Anda atau memanennya untuk membumbui es krim. 

Baca juga: Aroma Lavender Bisa Membuat Tidur Lebih Lelap dan Redakan Cemas

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."