7 Serum by Hair Food, Serum Rambut yang Terbuat dari Tanaman Laut dan Darat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serum rambut salah satu rangkaian perawatan kesehatan rambut yang tak boleh dilewatkan. Penggunaan serum yang rutin dapat mencegah kerusakan rambut seperti bercabang, kering hingga rapuh. Kandungan di dalam serum juga turut berperan penting untuk mengoptimalkan kesehatan rambut.

Oleh karena itu, Hair Food Sinergia merilis 7 Serum by Hairfood yang mengandung berbagai jenis tanaman di laut dan dataran subur di berbagai belahan dunia. Bahan-bahan ini pun diproses menggunakan metode fermentasi bioteknologi guna menghasilkan minyak berharga yang disebut ferment oil.

“Uji tes klinis terhadap fermented oil membuktikan kekuatan rambut (hair tensile) bertambah 24,3% setelah empat minggu pemakaian," ungkap Shierly Nangoy, CEO Sinergia Group, dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada awal Mei 2021.

7 SERUM by Hairfood: Serum Rambut Terbaru dari Hair Food Sinergia dengan Kandungan Fermented Oil. Foto: Dok. Sinergia

"Memiliki formula yang ringan, 7 serum by Hairfood dapat digunakan di berbagai kesempatan, baik sebelum styling, sebagai perawatan setelah proses kimia pada rambut, atau dapat juga disemprotkan pada rambut kapan pun, di mana pun. Wanginya yang unik dan lembut juga dapat memberikan efek relaksasi yang menyegarkan,” tambahnya

Kandungan ferment oil terdiri dari sunflower, green tea, argan, camellia, dan almond. Selain itu, juga dilengkapi dengan tambahan ekstrak seaweed dan ginseng. "Tak hanya itu, produk ini juga sudah bersertifikat halal,” ungkap Shierly.

Perpaduan 7 kandungan kaya nutrisi dalam serum rambut ini juga berfungsi sebagai antioksidan dan anti-micro bacterial, menguatkan rambut, dan mengurangi kerusakan rambut.

Baca juga: 5 Cara Merawat Rambut Agar Tidak Kusut

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."