4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Upaya melakukan perawatan kulit demi kesehatan dan kecantikan dilakukan dengan berbagai hal, di antaranya adalah dengan konsumsi air putih, buah-buahan, sayur-sayuran, menjaga kualitas tidur, dan menghindari stres berlebih. Selain itu, ada pun cara lainnya adalah dengan melakukan perawatan kulit dengan produk berbahan minyak zaitun. Produk ini dikenal dengan kandungan vitamin A, D, K, dan E yang baik untuk kesehatan kulit.

Berdasarkan rilis resmi Oemah Herborist yang diterima Senin 26 April 2021, berikut empat manfaat minyak zaitun untuk kesehatan kulit.

1. Melembabkan kulit
Kandungan antioksidan dan vitamin E membantu meningkatkan dan menjaga kelembapan kulit sehingga membuat kulit lebih sehat. Selain itu, produk ini juga membuat kulit lebih bernutrisi dan lebih cerah.

2. Mengecilkan pori-pori wajah
Pori-pori wajah yang besar memiliki kecenderungan untuk membuat kelebihan produksi minyak pada wajah. Ini menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat sehingga minyak zaitun diperlukan untuk membantu mengecilkan pori-pori wajah.

3. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari membuat kulit rentan akan kerusakan, sehingga penggunaan minyak zaitun diperlukan untuk melindungi kulit sekaligus menangkal radikal bebas dengan kandungan antioksidan yang tinggi.

4. Menghaluskan wajah
Kandungan vitamin A, C, dan E pada minyak zaitun membantu memberikan nutrisi, melembapkan, meregenerasi, dan menghaluskan kulit wajah. Efek jangka panjangnnya adalah menghaluskan wajah sehingga bisa memperlambat penuaan dini seperti kerutan dan flek hitam akibat polusi, radikal bebas, dan pertambahan usia.

Baca: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Soal Minyak Zaitun, Perhatikan Titik Panas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."