Rihanna, Ariana Grande, dan CL Angkat Bicara Tolak Kekerasan Anti-Asia di AS

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Bunga diletakkan di depan Gold Spa setelah penembakan mematikan di Atlanta, Georgia, AS 17 Maret 2021. [REUTERS / Shannon Stapleton]

Bunga diletakkan di depan Gold Spa setelah penembakan mematikan di Atlanta, Georgia, AS 17 Maret 2021. [REUTERS / Shannon Stapleton]

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Rihanna, Ariana Grande, aktris Lana Condor, hingga bintang K-pop CL beramai- ramai meyuarakan pendapat mereka untuk menolak dan mengecam kekerasan anti-Asia di Amerika Serikat menyusul penembakan yang terjadi pada Selasa (16/3) di Atlanta. Teror ini menelan korban jiwa sebanyak 8 orang, 6 di antaranya merupakan perempuan keturunan Asia.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, Rihanna membagikan foto aksi massa dalam protes terhadap kekerasan anti-Asia. Ia juga menyebutkan rasa empatinya terhadap korban teror Atlanta. 

"Apa yang terjadi kemarin di Atlanta brutal, tragis, dan tentunya bukan insiden yang terisolasi sama sekali. Kebencian AAPI telah diabadikan secara merajalela dan itu menjijikkan!" katanya. "Saya merasa sedih untuk komunitas Asia, dukungan saya ada bersama orang-orang yang ditinggalkan. Kebencian itu harus dihentikan.” 

Robert Aaron Long (21) pada Rabu (17/3) ditetapkan menjadi tersangka setelah membunuh delapan orang di tiga tempat spa di Atlanta pada Selasa (16/3).

Meski demikian, penegak hukum di Atlanta menyebutkan penembakan yang dilakukan Aaron tidak bermotif rasial meski fakta di lapangan menunjukan korban meninggal didominasi keturunan Asia.

Dikutip dari NME, Ariana Grande, juga membagikan unggahan yang menyerukan bahwa penembakan itu diklasifikasikan sebagai "kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika."

Sementara, mantan anggota grup idola 2NE1 CL pun ikut memberikan dukungan untuk menghentikan kebencian kepada orang- orang Asia yang berada di Amerika.

“Kita berpegangan tangan bersama. #StopAsianHate,” kata CL dalam akun Twitter-nya. Ia menyematkan situs GoFundMe untuk menggalang dukungan bagi organisasi nonprofit untuk menghentikan kebencian pada AAPI.

Aktris Lana Condor juga mengungkapkan perasaannya soal penembakan itu. Lewat akun Twitternya, ia mencuit,  "Bangun ... teman dan keluarga Asia Anda sangat ketakutan, ngeri, mual dan sangat marah."

Ia melanjutkan, "tolong silakan periksa kami, tolong berdiri bersama kami. Silahkan. Teman Asia Anda membutuhkan Anda, meskipun mereka tidak berduka secara publik di media sosial."

Dikutip dari Antara, analisis terbaru dari pusat data Universitas Cal State San Bernardino dalam studi terkait kebencian dan ekstrimis menyebutkan bahwa kejadian kriminal yang terjadi pada keturunan Asia di Amerika telah meningkat 150 persen pada 2020.

Sejak Maret 2020 terhitung sudah ada 3.800 laporan insiden yang terjadi akibat kebencian yang menargetkan orang Amerika keturunan Asia.

Terkait insiden di Atlanta pihak keamanan menemukan Robert Aaron Long melakukan perbuatan keji itu dengan handgun 9 milimeter yang dibawanya dari Florida yang rencananya akan digunakan untuk melakukan lebih banyak kekerasan seperti yang terjadi dalam adegan film porno.

Baca juga: Deng Jia Xi: Tak Sekadar Hilang Nyawa, Tapi Kemanusiaan yang Direnggut Paksa

ELLE | ET | NME | ANTARA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."