Tips Menyimpan Beras Putih dan Beras Merah Beserta Tanda Kedaluwarsa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com

Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu tips penyimpanan setiap jenis beras berbeda-beda. Sebagian besar masyarakat makan beras putih atau beras melati, namun ada pula yang mengonsumsi beras merah, beras hitam, hingga basmati.

Laman Healthline menjelaskan beras merah dan beras hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek daripada beras putih. Hal ini disebabkan karena beras hitam dan beras merah tidak mengalami proses penggilingan atau dipoles.

Kedua jenis beras ini memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, beras maupun nasi merah atau hitam bisa menjadi lebih cepat tengik dibandingkan beras atau nasi putih.

Meski demikian, kedua jenis beras tersebut dianggap lebih stabil untuk disimpan saat kering, yang berarti dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.

Bila dalam suhu kamar atau sekitar 26 derajat celcius, beras putih dapat bertahan sampai 2 tahun, sementara beras merah hanya dapat bertahan antara 3-6 bulan sejak tanggal pembuatannya.

Tidak banyak yang tahu mendinginkan dan membekukan beras sesungguhnya dapat memperpanjang umur simpan secara signifikan.

Baca juga: Beras Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan dan 10 Hal Manfaat Lainnya

Jika ingin mempertahankan kualitas beras selama mungkin, simpanlah di tempat yang kering dan dingin. Anda juga bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara setelah membukanya. Dengan cara ini, Anda juga akan melindunginya dari serangga dan kelembapan

Selain memperhatikan cara penyimpanannya, jangan abai pula melihat tanggal kedaluwarsa yang tercantum di kemasannya. Seperti apa tanda-tanda kedaluwarsa atau membusuk? Cukup periksa kantung penyimpanan beras yang dibeli, apakah ada tanda-tanda pembusukan, termasuk lubang, serangga atau kutu beras, kelembapan, atau air yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

Khusus untuk beras merah akan terjadi perubahan pada warna, bau anyir atau tengik, dan tekstur berminyak.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."