Hindari Minuman Dingin dan 2 Hal Ini usai Menyantap Makanan Tinggi Kolesterol

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi gorengan (Freepik.com)

ilustrasi gorengan (Freepik.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kolesterol baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari pensinyalan seluler hingga apoptosis, meningkatkan fluiditas membran sel hingga bertindak sebagai prekursor hormon steroid seperti estrogen dan testosteron. Akan tetapi, perlu diingat jika Anda mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan bisa berisiko untuk kesehatan.

Sebab akan mengendap di dinding pembuluh darah arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Ada beberapa yang harus dihindari setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Hal itu akan membantu Anda meminimalkan efek berbahaya sekaligus menyerap gizinya.

3 Hal yang Harus Dihindari setelah Menyantap Makanan Tinggi Kolesterol

1. Minum atau Makanan Dingin

Minuman atau makanan dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan usus. Sementara itu, makanan berminyak yang tinggi kolesterol membutuhkan waktu untuk dicerna.

Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun dalam kondisi dingin usai menyantap makanan tinggi kolesterol bisa menyulitkan proses pencernaan dan menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan.

2. Alkohol

Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa sedikit anggur merah dapat membantu meningkatkan kesehatan usus karena kaya kandungan fenolik.

2. Tidur setelah Makan

Tidur setelah makan berat berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Sebab aktivitas itu mencegah isi perut pindah ke usus untuk dicerna, sehingga menyebabkan mulas, lambung dan gangguan pencernaan. Tidur setelah makan juga menghambat pembakaran kalori.

Para ahli menyarankan setidaknya jeda tiga jam antara waktu makan dan waktu tidur. 

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."