Tips Merawat Peralatan Rumah Tangga dari Kulkas hingga Oven selama di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap perangkat rumah tangga, seperti kulkas, AC, mesin cuci, hingga oven berfungsi untuk memberi kemudahan dan kenyamanan lebih bagi penggunanya. Selama menghabiskan waktu di rumah saat pandemi virus corona, peralatan ini semakin berperan membantu tugas-tugas di rumah. 

Meski demikian, jika perangkat tidak dirawat dan digunakan dengan tepat, tak jarang perangkat justru tidak dapat berfungsi dengan maksimal, yang mengakibatkan masa penggunaan kian singkat bahkan menimbulkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, menjaga higienitas juga menjadi bagian dari perawatan perangkat yang sangat penting, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Merek perangkat rumah tangga Beko Indonesia memberikan sejumlah tips cara merawat empat perangkat rumah tangga agar awet sebagai berikut:

1. Lemari es
Agar awet, penempatan posisi lemari es atau kulkas sangat menentukan. Beri ruang antara kulkas dan dinding agar aliran udara panas dari kompresor tidak terhambat.

"Bersihkan lemari es minimal sebulan sekali. Selain bermanfaat untuk menjaga higenitas kulkas, jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini juga bermanfaat untuk membantu kita mengecek makanan apa saja yang masih ada dan perlu untuk segera diolah atau dikonsumsi," kata Tyo Sulistyo, Customer Care Manager Beko Indonesia dalam temu wicara daring pada Jumat.

Perhatikan kapasitas lemari es. Mengisi kulkas secara berlebihan, membuat perangkat tidak bekerja secara maksimal, yang berakibat pada penurunan kemampuan dalam melindungi kesegaran bahan makanan.

"Pilih jenis bahan makanan yang sebaiknya memang di simpan di kulkas, dan pisahkan bahan atau makanan yang aman disimpan di suhu ruangan," kata Tyo.

Jangan menaruh makanan atau minuman panas langsung ke dalam kulkas. Ini dapat menyebabkan kulkas bekerja lebih keras untuk mendinginkan makanan.

2. Mesin cuci
Hindari meletakkan mesin cuci di kamar mandi karena lingkungan yang lembab membuat mesin cuci mudah korslet sehingga berbahaya bagi keamanan pengguna.

"Perhatikan kapasitas mesin cuci yang dimiliki. Jangan memaksakan mesin cuci bekerja terlalu berat karena dapat merusak drum mesin cuci," kata Tyo.

Bersihkan tabung, laci detergen dan filter mesin cuci secara teratur. Menjaga kebersihan perangkat berarti menjaga kualitas kebersihan dari pakaian atau objek lain yang dicuci menggunakan mesin cuci.

3. Oven
Selama menghabiskan waktu di rumah, aktivitas seperti memasak dan membuat kue semakin digemari. Oven, menjadi perangkat dapur favorit yang dimanfaatkan untuk membuat aneka makanan dan camilan favorit keluarga. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar oven tetap aman digunakan setiap hari.

"Bersihkan secara rutin sisa masakan yang menempel di bagian dalam serta luar oven agar oven tetap terjaga higienitasnya. Sisa masakan yang dibiarkan dalam perangkat dapat berkembang menjadi bakteri, yang tentu berbahaya bagi kesehatan," kata Tyo.

Jika menggunakan oven gas, perhatikan selalu regulator serta gas yang digunakan, jangan sampai membuat masakan yang diolah terkontaminasi bau gas karena regulator tidak terpasang dengan baik.

4. AC
Sesuaikan besar PK dengan luas ruangan yang akan dipasangi pendingin ruangan. Selain itu, ketika AC digunakan, pastikan ruangan dalam kondisi tertutup dan minim cahaya matahari. Hal ini agar kerja AC tidak terlalu berat ketika mendinginkan ruangan.

"Waspada debu. AC bekerja dengan cara menghisap dan menghembuskan udara. Apabila terdapat banyak debu yang melekat di lemari, meja atau benda lain di sekitar perangkat, AC akan cepat kotor, sehingga udara yang dihasilkan pun akan terpengaruh higenitasnya," kata Tyo.

Bersihkan AC minimal tiga bulan sekali. Jangan lupa untuk mencabut listrik saat AC dibersihkan untuk keamanan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."