Bosan Sate atau Gulai, Coba Resep Sambal Empal Daging Petai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hidangan Idul Adha berbahan dasar daging identik dengan gulai, sate atau tongseng. Namun jika bosan Anda bisa membuat olahan daging menjadi empal. Supaya tambah lezat dan menggugah selera Anda dapat mengolahnya menjadi sambal empal daging dan petai.  

Masakan ini pas bila disantap dengan nasi yang masih mengepul panas, dimakan sembari menikmati akhir pekan selepas Idul Adha. Berikut resep sambal empal daging dan petai dikutip dari buku "Aneka Hidangan Sambal" dari Primamedia Pustaka.

Resep Sambal Empal Petai

Bahan:
- 500 gram daging sapi untuk empal, iris 1 cm
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- 250 cc air kelapa
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 potong asam jawa
- garam
- 4 papan petai, kupas dan belah dua
- 1 buah cabai merah, buang biji, iris korek api, goreng sebentar
- Minyak goreng

Bahan sambal:
- 6 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
- 1 buah tomat
- 1 potong gula merah
- garam

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam. Lumuri daging dengan bumbu halus, biarkan selama satu jam agar meresap.
2. Rebus daging dalam air kelapa bersama lengkuas, daun salam dan setengah bagian
asam hingga daging agak empuk. Lalu, angkat daging dan memarkan hingga sedikit
gepeng.
3. Rebus lagi daging hingga empuk dan airnya mengering. Goreng daging hingga
kecokelatan.
4. Haluskan semua bahan sambal, sisihkan.
5. Panaskan 2 sendok makan minyak sisa goreng daging. Tumis bahan sambal hingga harum, masukkan petai dan sisa asam, aduk. Masukkan empal daging dan cabai merah goreng. Aduk rata sampai bumbu meresap, sajikan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."