CANTIKA.COM, Jakarta - Ada sesuatu yang tak bisa diraba, tak bisa dimakan, tak bisa diminum, tapi bagus untuk otak. Kalau kamu menebak itu adalah obat atau multivitamin, tentu keliru.
Sesuatu yang bermanfaat untuk otak ini tak lain adalah musik. Musik tidak dapat diraba. Kamu tidak dapat memakannya atau meminumnya. Musik juga tidak dapat melindungi kamu dari hujan, angin, ataupun dingin.
Tapi musik disukai banyak orang dan otak manusia dapat melakukan banyak hal yang luar biasa ketika memiliki kontak dengan musik. Berikut pengaruh musik terhadap otak menurut sejumlah riset.
- Kekuatan penyembuhan
Musik dipercaya dapat mengurangi kegelisahan dan sakit, mempercepat penyembuhan, serta meningkatkan optimisme. - Musik memulihkan daya ingat
Bagi penderita alzheimer, mendengarkan musik dapat membantu mengingat memori yang hilang dan memulihkan beberapa fungsi kognitif. - Meningkatkan kreativitas
Gelombang alfa yang direproduksi oleh musik meningkatkan kreativitas. Sedangkan gelombang teta diasosiasikan dengan cita-cita, pembelajaran, dan relaksasi.
- Efek MozartIklanScroll Untuk Melanjutkan
Mendengarkan musik klasik Mozart meningkatkan kinerja tes kognitif dan membuat Anda belajar lebih baik serta meningkatkan fungsi otak saat membaca.
- Bayi tahu kebahagiaan dari lagu sedih
Bayi berusia 5 bulan dapat membedakan sebuah lagu optimistis, seperti Ode to Joy dari Simfoni Kesembilan Beethoven, dengan deretan nada suram.
- Musik memaksa otak berfokus
Peneliti dari Stanford menunjukkan bahwa musik ikut memaksa otak memusatkan perhatian, membuat prediksi, dan memperbarui sesuatu di memori.
- Ketukan musik menjadi ketakutan utama
Direktur film mengetahui bahwa musik bernada sumbang bagus dipakai untuk menunjukkan adanya kejadian buruk. Ilmuwan menunjukkan bahwa suara sumbang membuat orang sangat tidak senang.
SIMPLYMUZO
