Beda Manfaat Kurma Kering dan Kurma Segar untuk Berat Badan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kurma (Pixabay.com)

Ilustrasi kurma (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kurma salah satu hidangan favorit di bulan Ramadan. Namun buah ini tetap diminati di luar bulan puasa karena kandungan gizinya. Manfaat kurma untuk kesehatan tubuh antara lain kaya kalium yang bermanfaat menghidrasi dengan cepat sekaligus mengembalikan energi instan.

Selain itu, kurma juga kaya zat besi yang bisa mencegah anemia, vitamin A untuk menyehatkan mata, hingga kalium untuk jaga kesehatan jantung. Kandungan magnesium di dalam kurma juga bisa melawan diabetes, tekanan darah, dan depresi.

Lalu, timbul pertanyaan adakah beda gizi pada kurma segar dan kurma kering? Ternyata ada bedanya dari segi kandungan fruktosa. Kurma segar memiliki lebih rendah kandungan fruktosa dibandingkan kurma kering dan begitupun sebaliknya.

Adapun, terlalu banyak fruktosa bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Mengutip dari laman Boldsky, dari segi kalori, 100 gram kurma kering mengandung sekitar 280 kalori. Sementara itu, kurma segar dalam ukuran yang sama mengandung 145 kalori.

Misalnya, jika ingin menaikkan berat badan, maka kurma segar lebih disarankan.

Sedangkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan sedang mengalami masalah pencernaan, maka kurma kering kering bisa dikonsumsi. Tapi perlu diingat, jangan konsumsi secara berlebihan agar tak menimbulkan gangguan kesehatan. 

Selain itu, kandungan serat pada kurma kering lebih tinggi daripada kurma segar. Berdasarkan berbagai penelitian, serat bisa membantu mengatasi sembelit dan berbagai masalah pencernaan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."