Menakar Penting Tidaknya Ramuan Empon-empon Demi Daya Tahan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
ilustrasi jamu (pixabay.com)

ilustrasi jamu (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang percaya ramuan empon-empon, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan kencur, berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sejauh vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka imunitas tubuh adalah benteng utama untuk menangkal virus ini.

Namun seberapa penting mengkonsumsi ramuan empon-empon itu untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh? Jangan sampai masyarakat salah sangka bahwa ramuan kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan sejenisnya itu lebih penting dari asupan nutrisi lain yang juga bermanfaat untuk tubuh.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Diana Felicia Suganda mengatakan ramuan jahe memang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. "Jahe memiliki antioksidan kuat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan zat aktifnya dapat menurunkan infeksi dan menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri," kata Diana dalam bincang-bincang virtual, Rabu 10 Juni 2020.

Ilustrasi minuman jahe kayu manis. collection.yandex.ru

Hanya saja, sifat jahe, temulawak dan beragam rempah lain itu hanya sebagai pelengkap, bukan makanan utama. Sebab itu, masyarakat tetap harus memperhatikan asupan gizi harian yang mencakup vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan nutrisi lainnya. "Jahe boleh dikonsumsi untuk tambahan, misalkan dengan dimasak sebagai bumbu atau minuman. Tapi yang utama tetap harus asupan gizi seimbang," kata Diana.

Dia menambahkan, pola makan gizi seimbang adalah yang paling utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kebutuhan gizi harian sudah terpenuhi, maka daya tahan tubuh otomatis menjadi meningkat. "Jangan sampai anaknya dicekokin empon-empon tiap hari, dipaksa minum tapi dia melupakan makanan utamanya," kata Diana. "Dan pastikan mengolah empon-empon atau jamu-jamuan dari bahan alami, bukan yang kemasan."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."