Tidur dengan Rambut Basah Bisa Sebabkan Ketombe dan Sakit Kepala

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi rambut rontok. Blic.rs

Ilustrasi rambut rontok. Blic.rs

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu termasuk yang sering tidur dengan rambut basah? Bila iya, ubah kebiasaan itu dari sekarang. Sebab kebiasaan itu menyebabkan sejumlah masalah pada rambut.  Di antara efek samping kebiasaan ini adalah iritasi kulit kepala hingga kerontokan.

Berikut beberapa masalah yang bakal dihadapi jika tidur dengan rambut dalam kondisi basah seperti dikutip dari laman Pink Villa pada Sabtu, 6 Juni 2020

1. Ketombe

Selain iritasi, masalah kulit kepala lainnya adalah ketombe yang muncul karena sarung bantal jadi lembap. Rambut basah dan lingkungan lembap jadi tempat favorit bakteri untuk tumbuh.

2. Rambut kusut dan lepek

Rambut basah sangat rapuh bakal kusut ketika bangun di pagi hari. Jika Anda memiliki rambut tipis, maka bersiaplah rambut lepek dan terlihat lebih tipis lagi.

3. Rambut bercabang

Salah satu penyebab ujung rambut bercabang sehingga terpaksa dipotong adalah tidur dengan rambut basah. Saat tidur, kepala akan bolak balik menghadap arah yang berbeda. Gesekan saat bolak balik itulah yang membuat rambut rentan bercabang.  

4. Masalah kulit

Tidur dengan rambut basah tidak hanya menyebabkan masalah rambut, tetapi juga dapat merusak kulit Anda. Ada kemungkinan selama tidur rambut bisa menutupi wajah. Kombinasi rambut basah dan suhu ruangan lembap meningkatkan pertumbuhan bakteri yang mengiritasi kulit.

5. Sakit kepala

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan sakit kepala. Menurut para ahli, rambut basah dapat menurunkan suhu tubuh kita dan ketika tubuh mencoba untuk menghangatkannya, itu bisa menyebabkan sakit kepala. Selain itu, rambut yang dibungkus handuk dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan dapat mengganggu tidur.

Jadi, perhatikan rutinitas perawatan rambut sebelum tidur, yakni mengeringkan rambut dan melepaskan ikatan rambut.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."