Komunitas TurunTangan Bantu Orang Isolasi Covid-19 Tak Kesepian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Komunitas TurunTangan Jakarta menyediakan layanan konseling gratis secara daring bagi mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri corona. Layanan tersebut diberi nama Sapa Kamu.

Inisiator program Sapa Kamu Komunitas TurunTangan, Izazul mengatakan layanan ini hadir untuk menemani masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena berstatus Orang dalam Pemantauan atau ODP. Relawan di Sapa Kamu juga membantu mengurangi kekhawatiran dan kecemasan akan gejala Covid-19 yang sedang dihadapi.

"Melalui Sapa Kamu, orang yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak merasa sendiri selama masa penyembuhan dan terpantau kondisi fisik dan psikisnya," kata Izazul di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Mereka yang hendak menggunakan layanan Sapa Kamu dapat mendaftarkan diri melalui formulir daring di intip.in/KonsultasiCovid19 atau kontak nomor aplikasi WhatsApp 085156947915.

Setelah mendaftar, relawan Komunitas TurunTangan akan menghubungi orang yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut secara periodik untuk memantau perkembangan kesehatan mereka. Relawan juga memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan, termasuk mengenai virus corona.

Program Sapa Kamu ini muncul dari keprihatinan Komunitas TurunTangan saat mengetahui ada kasus penderita Covid-19 yang meninggal di rumah. Mereka tidak sempat dibawa ke rumah sakit atau ditolak oleh rumah sakit karena sudah penuh atau memprioritaskan pasien yang sedang mengalami gejala akut.

Kondisi ini membuat pasien dengan gejala ringan diminta untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara pengetahuan mereka tentang virus corona begitu terbatas dan tak tahu apa yang harus dilakukan selama menjalani isolasi mandiri.

Akibatnya, menurut Izazul, tak menutup kemungkinan Orang dalam Pemantauan atau ODP ini justru mengalami kondisi yang semakin parah dan berujung fatal. "Keadaan ini menjadi perhatian kami. Relawan ingin memantau dan turun tangan untuk mereka," kata Izazul.

Peserta program Sapa Kamu tak perlu khawatir tentang informasi pribadi yang disampaikan saat mendaftar. "Kami menjaga rahasia dan relawan kami sudah dilatih tentang konseling," kata Izazul. Hingga kini ada sekitar 20 Orang dalam Pemantauan atatu ODP yang sedang menjalani isolasi mandiri dan mengikuti program konseling gratis secara daring dari Komunitas TurunTangan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."