Tips Atasi Nyeri Leher, Tengkuk, Lutut Saat Bekerja dari Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi Nyeri tubuh/pegel linu. tantasalute.i

Ilustrasi Nyeri tubuh/pegel linu. tantasalute.i

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak terasa sudah lebih dari dua bulan sebagian karyawan bekerja dari rumah. Namun bekerja dari rumah dengan peralatan dan meja kerja tidak memadai bisa menimbulkan masalah. Misalnya, meletakkan laptop atau mengerjakan laporan secara manual di meja makan atau meja tamu yang tak pas tingginya dengan badan. Atau duduk lesehan dengan bersila, sesekali selonjoran sambil memangku laptop. Tentu hal ini membuat badan tak nyaman.

Ketidaknyamanan ini membuat nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti leher, tengkuk, dan lutut. Dalam skala ringan, hal itu bisa diatasi dengan beberapa gerakan. Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto membagikan beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Untuk nyeri pada leher, kita dapat melakukan peregangan dari tempat kita bekerja. "Perlu dilakukan untuk melenturkan atau melemaskan bagian tubuh yang kaku," ujar dia.

Caranya, tekan dagu dengan kedua ujung tangan yang ditangkupkan, sehingga posisi wajah mendongak. Biarkan posisi itu dalam lima hitungan. Setelah itu, dengan tangan terjalin, ganti tekan kepala dalam posisi menunduk, juga dalam lima hitungan.

Setelah selesai, Anda dapat melakukan gerakan berikutnya, yakni menoleh ke kanan dengan tangan agak menekan wajah, bergantian menoleh ke arah kiri. Gerakan berikutnya adalah peregangan dengan menjatuhkan kepala ke kanan dan ke kiri, masih dengan tangan agak menekan kepala. "Masing-masing dalam lima hitungan, diulang tiga hingga lima kali, bergantung pada waktu, kemampuan, dan kesehatan."

Untuk peregangan lutut, kita dapat berdiri dan bertumpu pada meja. Posisi kedua tangan bertumpu pada meja, lalu bukalah kedua kaki lebih lebar dari tumpuan. Badan harus tetap tegak dan perlahan turunkan kaki kanan condong ke kanan perlahan, posisi lutut sedikit menekuk, sementara kaki kiri lurus ke samping. Setelah itu, kembali ke posisi awal berdiri.

Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com

Untuk kaki kiri juga bisa melakukan gerakan yang sama. Posisi lutut kaki kiri sedikit menekuk lalu turun perlahan, sementara kaki kanan dalam posisi lurus, sehingga kita bisa merasakan peregangan pada otot-otot tungkai bagian dalam. Pemilik Slim + Health Sports Therapy ini menyarankan gerakan peregangan untuk melemaskan otot ini dilakukan setelah satu-dua jam bekerja.

Jika Anda merasa peregangan tak mampu mengatasi rasa nyeri, Michael menyarankan agar tetap mengikuti petunjuk yang ada dan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen. "Bersamaan dengan minum obat, tetap lanjutkan peregangan." Meski begitu, Michael Triangto menegaskan peregangan tetap menjadi yang utama.

Jika rasa nyeri masih terus berlanjut, cobalah kompres bagian yang nyeri. Sebelum mengompres, raba permukaan kulit pada bagian tubuh yang nyeri itu. Jika terasa panas, Anda disarankan mengompres dengan air es. Namun, jika suhu permukaan kulit di bagian ini sama dengan bagian lain, cobalah mengompres dengan air hangat. "Celupkan handuk ke air hangat. Durasinya 30 menit. Ini juga berlaku untuk kompres dingin," tutur dia.

Namun, jika setelah minum obat dan mengompres tak juga membuahkan hasil, ada baiknya Anda segera berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari hal-hal yang lebih serius. Michael mengatakan bisa jadi nyeri ini merupakan salah satu tanda penyakit atau hal lainnya. "Jangan sampai menjadi terlalu serius, seperti ada saraf kejepit."

Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com

Selain mengatasi nyeri, menghindari nyeri tentu saja lebih diutamakan. Seperti dikutip dari laman Healthlines, beberapa tip untuk mencegah ketegangan di leher dan bahu adalah menempatkan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis. Sejajarkan tinggi laptop dengan mata serta sesuaikan tinggi kursi dan meja pada posisi yang pas dan nyaman.

Kedua, perbaiki postur tubuh ketika menulis atau mengetik. Jaga pinggul, bahu, dan telinga Anda dalam garis lurus. Ketiga, jangan lupa beristirahat sejenak setelah bekerja. Bangun dari duduk, gerakkan tubuh, serta regangkan leher dan tubuh bagian atas. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk otot Anda, tapi juga mata dan kesehatan mental. Keempat, perbaiki posisi tidur Anda, ganjal dengan bantal yang lebih kecil, rata, dan padat.

Hal yang tak kalah penting, untuk menjaga kebugaran Anda, tetaplah bergerak dan berolahraga. Setidaknya Anda perlu berolahraga 150 menit per minggu.

DIAN YULIASTUTI | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."