2 Cara Jitu Supaya Anak Berhenti Menggaruk Kulit yang Gatal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaAnak-anak yang merasakan gatal pada kulit umumnya sulit berhenti menggaruk. Mereka bisa terus menggaruk bahkan sampai kulitnya lecet dan berdarah. Kulit gatal bisa disebabkan kulit kering, digigit serangga, sampai alergi.

Dokter Spesialis Kulit Anak Tina Wardhani Wisesa mengatakan orang tua sebaiknya tak tinggal diam saat melihat anaknya menggaruk kulit, terutama jika sudah berlebihan. "Anak-anak memiliki pengendalian diri yang minim. Artinya, kalaupun diberi tahu jangan menggaruk lewat larangan mulut, pasti tidak mempan," kata Tina saat diskusi online bersama Noroid di Jakarta, Selasa 12 Mei 2020.

Ketimbang terus-menerus mengomel agar anak berhenti menggaruk, Tina menyarankan orang tua melakukan dua hal ini. Pertama, mengoleskan pelembap. Menurut dia, pelembap bisa mengurangi rasa gatal, terutama yang disebabkan kulit kering.

Ilustrasi kulit gatal pada anak. Shutterstock

"Biasanya penyebab utama gatal karena kulit kering," kata Tina. "Jadi langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan mengoleskan pelembap pada bagian tubuh yang bersisik atau pecah-pecah."

Kedua, berikan anak obat antihistamin sebelum tidur di malam hari. Menurut Tina, cara ini ampuh mengendalikan rasa gatal akibat ruam bekas gigitan serangga ataupun alergi. "Karena di malam hari walaupun sedang tidur, rasa gatal juga bisa muncul dan anak berisiko menggaruk," kata dia. Obat antihistamin ini bisa diberikan dalam bentuk salep atau obat minum.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."