Didi Kempot Meninggal, Khofifah: Tokoh Keroncong Fenomenal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(paling kiri) Didi Kempot bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Foto ini diunggah Khofifah untuk menyampaikan duka mendalamnya atas wafatnya Didi Kempot pada Selasa, 5 Mei 2020. Instagram.com/@khofifah.ip

(paling kiri) Didi Kempot bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Foto ini diunggah Khofifah untuk menyampaikan duka mendalamnya atas wafatnya Didi Kempot pada Selasa, 5 Mei 2020. Instagram.com/@khofifah.ip

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Didi kempot meninggal akibat serangan jantung pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 pagi. Pelantun Ambyar ini sempat dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Kepergian penyanyi berusia 53 tahun ini menjadi duka untuk semua penikmat lagunya. Tak hanya rekan musisi dan penggemarnya yang dikenal dengan sebutan sobat ambyar. Tapi juga kehilangan bagi tokoh dan pejabat di Indonesia. 

Selain Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menterinya, ada pula ucapan duka dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam unggahan Instagram-nya, Khofifah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Didi mengenalkan musik kepada generasi muda.

"Dalam pandangan saya, Lord Didi adalah tokoh keroncong Indonesia fenomenal yang mampu memenangkan seluruh hati masyarakat Indonesia. Termasuk anak muda, generasi milenial dan Z yang kurang begitu akrab dengan musik asli Jawa itu," tulisnya dalam keterangan foto Instagram pada Selasa, 5 Mei 2020.

Menurut Khofifah, Didi sukses membuat anak muda bangkit dari masa patah hati dengan mantra "jogetin aja". Ia mengakhiri ucapannya dengan doa husnul khotimah dan karyanya akan selalu abadi di hati kita.

Penyanyi campursari Didi Kempot (kanan) menghibur para penonton saat konser di Kelapa Gading, Jakarta. Didi Kempot banyak menciptakan lagu berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati. ANTARA

Jenazah penyanyi campursari ini rencananya akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. 

Adik kandung Didi, Eko Guntur mengatakan jenazah akan dibawa ke rumah istrinya yang berada di Ngawi. "Nanti dimakamkan di sana," katanya kepada Tempo.co. Hanya saja, dia belum memperoleh informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan upacara pemakaman.

Eko mengaku masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan kakak iparnya yang tengah mempersiapkan rumah duka di Ngawi. "Belum bisa saya tanya, namanya saja lagi bingung," tuturnya.

Diperkirakan, Didi Kempot akan dimakamkan berdampingan dengan makam putra pertamanya.

Menurut Eko, penyakit yang menyerang kakaknya itu memang cukup mendadak. "Semalam informasinya tidak ada keluhan apa-apa," katanya. Hanya saja, selama ini memang Didi Kempot memiliki riwayat keluhan sesak napas. "Dia kalau pentas selalu membawa obat pernapasan," ucapnya.

Eko merupakan adik bungsu Didi Kempot. Ayahnya, Suharanto alias Ranto Gudel merupakan pelawak yang cukup terkenal. Selain Didi Kempot, anak keduanya yang bernama Mamiek Prakoso juga menjadi seniman yang kondang dan anggota grup lawak Srimulat.

SILVY RIANA PUTRI | AHMAD RAFIQ (KONTRIBUTOR)

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."