Efek Virus Corona, 3 Mimpi Ini Kerap Muncul saat Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tidur. Unsplash.com/Bruce Mars

Ilustrasi wanita tidur. Unsplash.com/Bruce Mars

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda kerap bermimpi aneh saat tidur di pandemi virus corona atau covid-19? Bila iya, Anda tak sendirian. Sebab sejumlah orang mengalami hal serupa akhir-akhir ini.

Setidaknya ada beberapa mimpi atau bunga tidur yang datang kala istirahat. Berikut tiga di antaranya beserta penjelasan mengapa mimpi itu muncul di masa sekarang seperti dikutip dari laman Times of India

1. Berkumpul di kerumunan

Pernahkah Anda bermimpi tentang berkumpul di kerumunan? Misalnya, jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau menonton konser bersama sahabat?

Hal itu disebabkan kekhawatiran tentang virus corona yang mempengaruhi masyarakat. Mimpi tersebut juga menunjukkan Anda mengalami rasa kehilangan dan kerinduan akan kebebasan yang pernah dimiliki.

2. Mengonsumsi makanan dan minuman favorit

Apabila Anda pernah bermimpi tentang diri sendiri tengah menikmati makanan dan minuman favorit, para ahli mengatakan ini berhubungan dengan hilangnya hal penting yang dibutuhkan.

Terkait makanan dan minuman, memang asupan gizi sangat dibutuhkan di masa seperti ini. Mungkin, mimpi yang datang bisa dipengaruhi oleh minimnya stok dan keperluan pasokan makanan untuk tetap hidup.

3. Menjumpai tempat yang nyaman atau kembali ke masa kanak-kanak

Coba perhatikan, apakah Anda pernah bermimpi menjumpai tempat yang nyaman atau kembali ke masa kanak-kanak? Jika ya, ini menandakan Anda sedang dalam keadaan takut dan cemas karena berita-berita negatif seputar corona.

Tak heran, otak menginstruksikan untuk mengatasi masalah dengan perlindungan dari tempat nyaman. Layaknya anak-anak, beberapa orang juga juga merasa bisa mendapatkan pengawasan sehingga lebih tenang.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."