Tips Potong Rambut di Rumah selama Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan memegang gunting dengan potongan rambut yang kacau balau, mimiknya sebal. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan memegang gunting dengan potongan rambut yang kacau balau, mimiknya sebal. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk mengurangi kerumunan di tengah pandemi corona sejumlah salon menutup layanannya. Bagi Anda yang bingung bagaimana potong rambut tanpa bantuan penata rambut langganan salon, simak tips memangkas rambut menurut ahlinya.

Ahli tata rambut Yene Damtew mengatakan jika ingin memotong rambut sendiri di rumah lakukan pada bagian ujung yang bercabang. "Namun potonglah
rambut lebih sedikit daripada yang seharusnya dibutuhkan," tutur ahli tata rambut yang juga merupakan penata rambut Michelle Obama ini.

Sementara ahli tata rias rambut Nunzio Saviano mengatakan, bila terpaksa harus memotong rambut sendiri, sebaiknya menggunakan gunting yang tajam, bukan gunting dapur atau gunting alat tulis kantor. Lebih baik lagi, jika Anda memakai gunting rambut dan tajam.

Penggunaan gunting yang kurang tajam bahkan tumpul, dapat membuat rambut terpotong dengan tidak rata, sehingga kesalahan dalam memotong rambut dapat semakin tinggi.

Menurut penata rambut Ona Diaz-Santin kondisi rambut yang kering secara alami sehabis keramas adalah kondisi ideal untuk memangkasnya. Tapi kondisi itu tak berlaku bagi pemilik rambut keriting. Sebab kondisi terbaik untuk memotong rambut keriting saat lembap dan tidak kusut.

Sebelum dipotong, pastikan rambut Anda tidak ada yang kusut. Selain itu hindari menarik rambut terlalu tegang, supaya Anda dapat melihat tekstur rambut. Ingat, hanya potong pada bagian ujung saja sekitar 1-2 cm, aturan ini berlaku untuk semua jenis rambut mulai dari lurus, tebal, bergelombang, keriting hingga pixie. 

Satu lagi tips yang tak boleh dilupakan, potong rambutnya di depan cermin, ya. Selamat mencoba.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."