Cara Memakai dan Membersihkan Produk Makeup selama Wabah Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi foundation dan kuas makeup. Pixabay.com

Ilustrasi foundation dan kuas makeup. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 kita lebih memperhatikan kebersihan benda-benda yang sering dipakai atau disentuh. Sebab virus ini dapat menempel selama beberapa jam hingga hari. Di antaranya menempel di alumunium selama 2-8 jam, di plastik selama lima hari, dan kaca selama empat hari. Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut berapa lama kemungkinan menempel di alat dan produk makeup.

"Untuk keamanan, hindari penggunaan segala perlengkapan makeup yang diaplikasikan menggunakan jemari tangan," kata Meghan O’Brien, ahli dermatologi di Tribeca Park Dermatology, Amerika Serikat.

Contohnya untuk lipstik cair dan maskara, Martin menyarankan penggunaan aplikator sementara yang dapat dibersihkan.

Kendati demikian, Anda juga harus waspada terhadap seluruh aplikator makeup yang biasa digunakan seperti kuas, spons, hingga beauty blender.

"Orang tidak sadar betapa banyaknya bakteri yang menempel pada aplikator, sama seperti di jari jemari Anda," ujar ahli tata rias Daniel Martin.

Martin menyebutkan panduan kebersihan diri juga harus diterapkan saat menyentuh perlengkapan makeup, yakni diawali dengan cuci tangan. Selain itu, rutin pula membersihkan.

"Untuk pallete makeup, Anda bisa mencucinya dengan sabun dan semprotkan disinfektan seperti alkohol sebelum menggunakannya. Biarkan kering dengan sendirinya, jangan keringkan dengan tisu atau menggunakan jemari Anda, karena itu akan membuatnya terkontaminasi lagi," kata Martin.

Martin juga menyarankan untuk lebih sering mencuci peralatan makeup seperti beauty blender, spons, kuas, bahkan rautan pensil alis setidaknya seminggu sekali.

Ia mengungkapkan detergen pembersih piring dan gelas dapat digunakan karena mengandung antibakteri dan chloroxylenol yang mampu membunuh virus.

Terakhir, Martin menggunakan cairan hand sanitizer untuk disemprotkan pada brush dan spons.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."