4 Tanda Terjerat Hubungan Asmara Gaslighting

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com

Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Akhir pekan silam, jagat Twitter diramaikan soal kasus asmara NC (pria) dan R (wanita). Akun Twitter @jerujiemas memaparkan panjang hubungan asmara anak muda yang kental bergaya gaslighting.

Tulisan yang diunggah pada 18 Maret 2020 itu menceritakan bagaimana sang pria melakukan pelecehan seksual selama dua tahun berpacaran hingga membuat si wanita hamil empat kali. Meski begitu, pihak wanita selalu memilih untuk bungkam.

Kasus tersebut dikatakan menjurus ke arah gaslighting. Mengutip laman Psychology Today, gaslighting adalah suatu masalah kejiwaan yang diindikasikan dengan sikap manipulatif dari pasangan.

Dampak yang ditimbulkan, yakni pasangan menjadi tidak bisa membedakan mana yang salah dan benar. Sebab sering kali, pelaku tidak ingin disalahkan dan akhirnya membuat korban merasa tergantung secara pemikiran dan perlakuan.

Dalam buku Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People - and Break Free yang ditulis Stephanie A. Sarkis, tercantum beberapa ciri dan teknik yang biasa dilakukan pelaku gaslighting. Situs Health Line yang kemudian membedah buku tersebut menuliskan empat tanda gaslighting.

Berikut sejumlah tanda gaslighting yang ditunjukkan pasangan 

1. Berbohong dengan nada suara dan wajah tak bersalah

Pelaku gaslighting akan sering mengatakan suatu kebohongan dengan wajah dan nada tidak bersalah. Hal ini adalah bentuk ilusi dengan tujuan mempengaruhi pikiran pasangan. Sehingga saat ada suatu kebohongan yang besar dan fatal, pasangan menjadi bingung memutuskan itu benar atau tidak.

2. Menyerang hal negatif pada diri pasangan

Apabila ada pertengkaran antara pelaku gaslighting dan kekasihnya, ia pasti akan menyerang dengan hal negatif. Misalnya jika Anda adalah orang miskin dan tidak memiliki paras yang rupawan, hal ini akan terus diungkitnya. Tujuannya agar Anda merasa diri kurang sempurna sehingga selalu bisa memaafkan segala hal yang kurang baik darinya.

3. Menyangkal perbuatan meski ada bukti

Saat Anda memergoki pasangan yang membuat suatu kesalahan dan memiliki buktinya, Anda pasti akan langsung meminta penjelasan dari si dia. Namun pelaku gaslighting umumnya akan menyangkal semua tuduhan sampai Anda percaya. Pada akhirnya, Anda pun mulai menerima penjelasan dan terhanyut pada ilusinya.

4. Menakut-nakuti akan menguak rahasia

Yang perlu dipahami, pelaku gaslighting adalah orang ahli dalam memanipulasi. Ia juga akan menggunakan orang-orang terdekat seperti sahabat dan keluarga untuk menakut-nakuti Anda. Ia akan berkata “rahasia Anda akan saya sebarkan ke orang tua” atau “bagaimana rasanya kalau sahabat Anda tahu ini…” dan sebagainya. Meski hanya sebagai ancaman, Anda pasti menjadi takut dan tunduk kepadanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHOLOGY TODAY | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."