CANTIKA.COM, Jakarta - Siapa di antara Anda yang baru-baru ini mengalami bercinta dalam waktu singkat? Padahal, masih ada keinginan yang belum terwujud atau belum memuaskan bagi Anda maupun pasangan. Bila itu terjadi, bisa jadi Anda atau pasangan melakukan kesalahan-kesalahan yang selama ini tak disadari. Alhasil, Anda berdua tidak merengkuh kenikmatan bersama-sama kala bercinta.
Untuk menghindari hal serupa, ada baiknya memperhatikan kesalahan yang wajib dihindari melansir laman Your Tango
1. Tidak memikirkan teknik bercinta
Banyak pasangan berpikir bercinta hanya berjalan begitu saja. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang benar. Sebaliknya, Anda diminta untuk menguasai betul teknik-teknik yang akan dilakukan selama bercinta.
Dengan demikian, Anda dan pasangan dapat menerapkannya dan tidak kehabisan ide, yang berdampak pada lamanya berhubungan.
2. Buru-buru melepaskan pakaian
Saat akan bercinta, umumnya pasangan akan segera menanggalkan seluruh pakaian. Namun, ternyata ini dapat berpengaruh pada lamanya bercinta.
Dengan tidak terlalu terburu-buru membuka pakaian akan membuat pasangan gemas dan penasaran. Biarkan pula ia yang membukanya untuk lebih menarik perhatian.
3. Tidak rileks
Memang, saat hasrat ingin bercinta tinggi, pasangan secara umum akan tidak rileks. Namun, sebaiknya hal tersebut dihindari jika ingin bercinta yang lebih lama.
Dalam hal ini, Anda dapat menerapkan teknik pernapasan yang baik sehingga saat sedang merasa sangat bergairah, tarik napas yang dalam dan nikmati setiap sentuhannya.
4. Melupakan keintiman
Jangan hanya fokus pada orgasme dan durasi bercinta. Menciptakan suasana yang intim antara Anda dengan pasangan juga tak kalah penting. Kegiatan bercinta akan lebih dahsyat jika melibatkan emosi dan perasaan.
Jangan lupakan kontak mata dengan pasangan, karena itu akan memberinya rasa nyaman.
5. Malu minta tambah
Jika merasa belum puas, tak perlu malu mengajak pasangan masuk ronde berikutnya. Mungkin pasangan sudah lelah, tapi tak menutup kemungkinan dia bersedia untuk kembali bercinta. Beri saja stimulasi yang kembali memicu gairahnya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
