Kaleidoskop 2019, Tren Perhiasan dari Gaya Klasik hingga Stacking

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt

Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt

IKLAN

2. Milenial simpel

Perhiasan tak hanya milik perempuan dewasa, tapi di era sekarang para milenial juga mulai tertarik karena model perhiasan yang semakin simpel dan minimalis. Co-Founder Sandra Dewi Gold Jennifer Heryanto mengatakan perhiasan yang digemari milenial tahun 2019 didominasi warna white gold dan kombinasi rose gold.

"Selain itu, milenial juga suka sesuatu yang personalized, misalnya seperti model alfabet karena mereka bisa padu padankan sesuai pribadi atau karakter mereka," papar Maharlina.

Sementara itu, menurut General Manager The Palace Jewelry, Jelita Setifa mengatakan perhiasan yang diminati milenial lebih minimalis dan juga berkarakter. Sebagai contoh, Jelita pernah meluncurkan koleksi Nusantara hasil kolaborasi dengan desainer Samuel Wattimena, mendapatkan respons yang sangat baik.

Lain lagi menurut General Manager Frank & Co Jewellery, Tanya Alissia. Ia mengatakan jenis perhiasan yang diminati milenial dari segi penjualannya, seperti kalung Bambina yang melambangkan logo Deer Frank & Co.

Ilustrasi perhiasan (pixabay.com)

"Koleksi ini hadir dengan sentuhan batuan amethyst berwarna pink, serta seri Lovely berupa kalung berlian berbentuk hati dan seri Lustra berupa liontin yang juga berbentuk hati dengan sentuhan mother of pearl berwarna pink," urainya.

Sementara itu, dari jenis perhiasan yang banyak dicari pencinta label Frank & Co. ialah cincin atau liontin yang mudah dipadupadankan dengan busana.

3. Stacking stylish

Tidak hanya klasik dan milenial, model stacking juga termasuk yang dicari oleh konsumen perhiasan. Teknik stacking atau menumpuk dalam artian memakai beberapa perhiasan sekaligus yang memang bisa diandalkan agar penampilan Anda tampak beda.

Co-Founder Sandra Dewi Gold Jennifer Heryanto mengatakan bahwa model-model stacking dan multifungsi (seperti 2in1, 3in1, 4in1) juga sangat digemari.

"Karena hanya dengan satu jewellery mereka bisa tampil dalam beberapa looks berbeda. Stacking batu berwarna mulai banyak digunakan," pungkas ia.

Dalam teknik stacking, Founder Wanda House of Jewels Wanda Ponika mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan adalah kesederhanaan perhiasan yang akan dipakai. Jika Anda akan memakai kalung, pastikan kalung tersebut memiliki ukuran yang 'harmonis'.

"Kalau cincin model stacking yang dipakai di semua jari sampai jempol juga bisa disusun menjadi tumpuk dua," tandas Wanda Ponika.

EKA WAHYU PRAMITA

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."