Cara Franka Franklin Pilih Aksesori yang Tepat, Jangan Balapan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Franka Franklin, istri Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dan pebisnis perhiasan, saat ditemui di pameran Merayakan Nusantara di Bimasena Lounge, The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat 22 November 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri

Franka Franklin, istri Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dan pebisnis perhiasan, saat ditemui di pameran Merayakan Nusantara di Bimasena Lounge, The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat 22 November 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kisah seputar Franka Franklin kerap memancing rasa penasaran. Sebab istri Nadiem Makarim ini lebih suka jauh dari sorotan mata publik. Di sisi lain, ia mengerti salah satu risiko menjadi istri menteri tentunya berbagi informasi kepada masyarakat, termasuk media.

Selain terkait sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Franka Franklin juga aktif sebagai pebisnis perhiasan. Bersama Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Franka mengembangkan bisnis perhiasan Tulola yang berdiri sejak 10 tahun. Franka sendiri baru bergabung tiga tahun silam di Tulola.

Sebagai penanggung jawab business and strategic planning di Tulola, Franka paham betul jualan produk sama pentingnya dengan branding. Hal itu ia terapkan kepada dirinya sendiri. Saat pelantikan Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Istana Merdeka, ia memikat dengan anting panjang menjuntai Tanah Air.

“Anting Tanah air itu pilih sendiri. Nadiem enggak ikutan,” papar Franka Franklin saat ditemui di pameran Merayakan Nusantara di Bimasena Lounge, The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat 22 November 2019.

Dibalik kesuksesan Nadiem Makarim sebagai penderi Gojek, tidak luput dari dukungan dan doa dari sosok istri cantiknya, Franka Franklin. Franka Franklin yang merupakan lulusan dari universitas di tiga negara ini juga tengah menjadi sorotan saat suaminya Nadiem terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Foto/instagram/ferryfahrizal

Soal mix and match aksesori, Franka menekankan sesuai acara dan busana yang dikenakannya. “Sebenarnya enggak punya spesifik harus gimana gitu. Yang pasti sih kalo misalnya pada saat itu kita mau menunjukkan pakaiannya atau bajunya, mungkin aksesorinya harus complimentary, jangan balapan,” imbuh lulusan jurusan bisnis internasional dan studi pengembangan di Hogeschool Rotterdam, Belanda.

Lebih lanjut ia berkisah, “Kalo bajunya udah rame atau statement, berarti saya lebih main aksesorinya di anting. Enggak di kalung.  Paling sering dipake anting, karena mudah, ya.”

Franka Franklin, istri Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Franka ditemui saat pembukaan butik keempat Tulola Jewelry di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019. Franka bergabung tiga tahun lalu ke dalam bisnis perhiasan yang dibangun oleh Happy Salma dan Sri Luce Rusna sejak 10 tahun silam. TEMPO/Silvy Riana Putri

Dari segi ukuran aksesori, Franka Franklin juga mempertimbangkan acara yang didatanginya. “Contoh acaranya sangat formal membutuhkan aksesori yang lebih simpel, pasti bukan anting atau gelang yang aku pake sekarang. Kalo acaranya lebih rileks dan fun, lebih bebas sih. Bisa pilih yang menjuntai, lebih besar,” pungkas ia.

Untuk tampilan keseharian, ia selalu memasukkan aksesori. Biasanya aksesori berukuran kecil seperti anting subeng signature ataupun kalung panjang rantai kecil.

“Kalo ke kantor biasanya pake aksesori. Tapi kalo acara gitu tergantung tadi acara dan busana. Saya sih pengen pake semua, tapi jadinya kayak keramean gak sih,” pungkas Franka  sembari tertawa.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."