Jelang Tahun Baru 2020, Begini Cara Evaluasi Keuangan Pribadi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Sebelum memasuki tahun baru, sebaiknya melakukan evaluasi kondisi keuangan, juga tujuan keuangan yang telah dibuat, apakah berhasil dicapai atau terhambat dalam perjalanannya. Akhir tahun merupakan momen tepat untuk melakukan evaluasi keuangan selama setahun terakhir.

"Evaluasi keuangan pribadi bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif tentang kondisi finansial sepanjang satu tahun terakhir untuk mengetahui apakah kondisi keuangan sehat, kurang sehat, atau malah sedang sakit. Maka, jangan heran selain perlu melakukan medical check up, kita juga perlu melakukan financial check up paling tidak satu tahun sekali," kata Eko P. Pratomo, ketua dan salah satu pendiri Halofina, aplikasi perencana keuangan pribadi.

Berdasarkan aplikasi Halofina, berikut sejumlah tips untuk melakukan evaluasi keuangan

1. Evaluasi anggaran dan aliran uang

Cek apakah anggaran dan aliran uang selama setahun terakhir sudah ideal atau malah jauh dari ideal. Hasil evaluasi ini menjadi modal penting untuk utak-atik pos alokasi keuangan saat membuat anggaran satu tahun ke depan.

2. Evaluasi kekayaan bersih

Cek kekayaan bersih selama setahun, nilainya positif atau negatif. Membuat neraca keuangan ini caranya mudah, Anda bisa memanfaatkan aplikasi, seperti Microsoft Excel, untuk memudahkan. Apa saja yang perlu dilakukan? Catat dan hitung semua nilai kekayaan (aset) dan kewajiban utang yang dimiliki. Selanjutnya, kurangi nilai total kekayaan dengan jumlah utang.

3. Evaluasi tujuan keuangan

Cek kembali tujuan keuangan di tahun sebelumnya apakah perkembangannya masih sesuai atau tidak. Jika perkembangannya terhambat, maka perlu dibuatkan solusi apakah targetnya diundur atau disertai beberapa penyesuaian, seperti ganti atau justru ditambah tabungan investasi, jangka waktunya diperpanjang, atau target nilainya diturunkan dari rencana awal.

4. Evaluasi dana darurat

Cek nilai dana darurat apakah sudah sesuai atau belum. Sedikit tips, menyisihkan untuk dana darurat tidak hanya dari penghasilan bulanan saja. Bonus akhir tahun pun bisa dipakai untuk alokasi dana darurat.

5. Evaluasi rasio keuangan

Ada banyak jenis rasio keuangan, untuk saat ini bisa fokus pada tiga, hal yaitu saving ratio (menabung atau investasi) , debt ratio (membayar utang), dan liquidity ratio (jumlah aset lancar)

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."