Kekuatan Fashion Muslim di Wonderful Indonesia Week 2019

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Peragaan Busana Muslim karya Dian Pelangi menutup rangkaian Wonderful Indonesia Week 2019 di Hotel Movenpick Jeddah, Arab Saudi. Foto: Istimewa

Peragaan Busana Muslim karya Dian Pelangi menutup rangkaian Wonderful Indonesia Week 2019 di Hotel Movenpick Jeddah, Arab Saudi. Foto: Istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perhelatan Wonderful Indonesia Week (WIW) 2019 di Hotel Movenpick Jeddah, Arab Saudi ditutup dengan fashion show atau peragaan busana koleksi Dian Pelangi. Peragaan busana yang berlangsung pada Selasa Malam, 19 November 2019 dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari kalangan korps diplomatik, kalangan pengusaha fashion Saudi, serta diaspora Indonesia di Jeddah dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Jeddah, Zulfa Nahdliyati Saripudin, menegaskan, fashion show kali ini adalah untuk memanfaatkan momentum perubahan menuju ke arah keterbukaan yang tengah dinikmati masyarakat Saudi.

Ia menambahkan, koleksi busana yang ditampilkan pada gelaran kali ini untuk mengetengahkan sisi modernitas atau tren modern berhijab di kalangan muslimah Indonesia.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, mengatakan KJRI Jeddah telah dua kali menggandeng Dian Pelangi untuk menggelar peragaan busana di Jeddah. Setahun silam pertunjukan busana digelar di Balai Nusantara.

Tahun ini KJRI Jeddah menjajal pagelaran acara serupa di luar wilayah KJRI untuk melihat antusiasme para pencinta mode dan industri fashion di Arab Saudi.

"KJRI Jeddah terus mencermati perubahan paradigma di kalangan Kerajaan dan masyarakat Saudi. Pagelaran ini merupakan hasil koordinasi intensif antara KJRI, Kemlu Saudi, dan Kementerian Media Saudi," papar Konjen Hery dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co.

Peragaan Busana Muslim karya Dian Pelangi menutup rangkaian Wonderful Indonesia Week 2019 di Hotel Movenpick Jeddah, Arab Saudi. Foto: Istimewa

Sementara itu, menurut tim Dian Pelangi, Diana Taufan, mengungkapkan tantangan yang dihadapi pihaknya adalah bagaimana cara mengedukasi kalangan perempuan Saudi agar produk Dian Pelangi dapat diterima oleh mereka.

"Kami mulai mengarahkan koleksi-koleksi yang lebih spesifik disesuaikan dengan kultur setempat tanpa menghilangkan cita rasa keindonesiaannya," ujar Diana Taufan.

Untuk itu, lanjut Diana, pihaknya berharap dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melakukan studi banding dengan industri fashion di Arab Saudi.

Peragaan Busana Muslim karya Dian Pelangi menutup rangkaian Wonderful Indonesia Week 2019 di Hotel Movenpick Jeddah, Arab Saudi. Foto: Istimewa

Diana mengharapkan peran lebih besar dari Perwakilan RI di Arab Saudi untuk membantu memperkenalkan Indonesia secara luas melalui produk fashion ataupun karya lainnya dalam satu atap.

"Misalnya menyewa salah satu space di pusat perbelanjaan terbaik di Jeddah yang disubsidi oleh pemerintah," tutur ia.

Diakui Diana, program semacam ini membutuhkan persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit, tetapi bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi kemajuan usaha para perajin UKM pada umumnya.

WIW 2019 menghadirkan rangkaian kegiatan promosi pariwisata, pegelaran budaya dan kesenian, festival kuliner dan kegiatan pendukung lainnya, seperti pojok kopi dan desain henna Indonesia.

WIW 2019 digelar selama lima hari di Jeddah atas kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."