Jennifer Lopez Berani Lawan Pelecehan Seksual di Awal Karier Film

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Jennifer Lopez berjalan diatas catwalk saat memperagakan koleksi busana Versace Spring/Summer 2020 collection dalam acara Milan Fashion Week di Milan, 20 September 2019. Jennifer Lopez tampil bersama model ternama lainnya seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, Kendal Jenner dan Irina Syakh. REUTERS/Alessandro Garofalo

Jennifer Lopez berjalan diatas catwalk saat memperagakan koleksi busana Versace Spring/Summer 2020 collection dalam acara Milan Fashion Week di Milan, 20 September 2019. Jennifer Lopez tampil bersama model ternama lainnya seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, Kendal Jenner dan Irina Syakh. REUTERS/Alessandro Garofalo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gerakan #MeToo mengungkap banyak cerita memilukan yang dialami selebriti Hollywood, khususnya aktris. Kali ini giliran Jennifer Lopez mengisahkan insiden pelecehan oleh seorang sutradara yang pernah dialaminya di awal karier film. 

Bintang film Hustlers itu mengungkapkan, seorang sutradara pernah memintanya membuka pakaian atasnya di luar set film. "Dia ingin melihat payudaraku. Dan aku berkata, 'Kita belum di set,'" Jennifer Lopez atau akrab disapa Jlo mengingat.

Tunangan Alex Rodriguez ini kemudian menjelaskan bagaimana ia menolak permintaan yang tidak pantas itu. Untungnya, sebagai perempuan kelahiran Bronx, New York, yang dikenal keras, ia berani. "Aku membela diri. Tapi itu sangat lucu karena aku ingat begitu panik pada saat itu," tutur ia.

Kisah itu diungkapkan Jlo dalam diskusi tahunan The Hollywood Reporter's Actress Roundtable, yang menampilkan beberapa aktris terkenal, termasuk Scarlett Johansson, Renee Zellweger, dan Lupita Nyong’o .

Menurut perempuan berusia 50 tahun ini, insiden itu terjadi di sebuah ruangan di luar set film. Selain ia, ada perancang kostum yang juga seorang wanita di sana.

"Syukurlah kamu seperti itu, karena tidak semua orang akan merasa seperti itu," Scarlett Johansson menimpali.

Jlo mengatakan sikap tegasnya saat itu begitu bermakna bagi karier banyak orang di Hollywood. Sebab, jika menyerah dan mengikutinya, sutradara akan berpikir dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. 

"Dan karena aku membuat batas kecil dan berkata tidak, dia memberhentikan dan kemudian meminta maaf. Tapi begitu dia keluar dari ruangan, perancang kostum itu berkata, 'Aku sangat menyesal, aku sangat maaf itu baru saja terjadi.’” kenang Jlo.

Ini bukan pertama kalinya Jlo mengungkapkan hal itu. Pada 2018, ia mengatakan kepada laman Harper’s Bazaar bahwa ia sangat takut pada saat itu. "Aku ingat jantungku berdetak keluar dari dadaku, berpikir, 'Apa yang kulakukan? Pria ini mempekerjakanku!'" pungkas ibu dua anak ini.

Tapi keberaniannya mengalahkan ketakutan itu. Tanpa memperlihatkan dadanya pada sang sutradara pun, Jennifer Lopez kini jadi salah satu aktris besar Hollywood.

MILA NOVITA | WOMEN'S HEALTH | DAILY MAIL

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."