Orang Prancis Semprotkan Parfum ke Bagian Tubuh yang Tak Disangka

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah saat ini kamu sedang bersiap-siap untuk pertemuan keluarga atau janjian lunch dengan pacar? Pastinya parfum salah satu produk kecantikan yang tak ketinggalan dalam persiapan penampilan kamu. Tahukah kamu, kalau orang Prancis tidak semua menyemprotkan parfum ke area kulit. Mereka mempunyai preferensi titik menyemprot parfum sesuai jenis kelamin masing-masing.

Menjelang akhir pekan kemarin, Cantika bertemu dengan Frederic Chapel, Asia Pacific Regional Manager Interparfums Asia-Pacific, dan Delphine Rethoret, french stylist expert, di acara peluncuran parfum Mademoiselle Rochas di Jakarta Selatan. Kedua ahli di bidang masing-masing ini mempunyai spot pemakaian parfum yang berbeda.

“Saya biasanya menyemprotkan parfum di baju dan rambut, sebab kalau di kulit takutnya ada reaksi kimia, bila tidak cocok. Mengingat kulit kita juga terpapar sinar matahari ataupun terkena keringat,” jelas Delphine. Ia hanya menyemprotkan sekali di masing-masing titik pilihannya.

Frederic Chapel, Asia Pacific Regional Manager Interparfums Asia-Pacific, dan Delphine Rethoret, Frencg Stylist Expert saat ditemui di acara peluncuran Mademoiselle Rochas di Pand'or, Jakarta Selatan, Kamis 14 November 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Lalu, di malam hari Delphine akan menyemprotkan parfum ke bagian leher dan belakang telinga. “Semprotkan dulu ke bagian dalam pergelangan tangan, gosokkan keduanya dengan lembut. Setelah itu, baru gosokkan ke bagian leher dan bagian belakang telinga. Aroma wangi itu bisa bertahan lama,” tambah Delphine.

Sementara itu, Frederic punya titik menyemprotkan parfum yang berbeda. “Kalau untuk pria Prancis dan saya ajarkan pula ke putra saya, berbeda dari Delphine. Kami biasanya menyemprotkan parfum ke bagian dalam pergelangan tangan, digosokkan keduanya, baru ditempelkan ke bagian leher dan belakang telinga. And done, we’re ready,” tandas Frederic.

Bila kam sedang bepergian ke negara musim dingin, Frederic menyarankan cukup menyemprotkan parfum sebanyak satu kali untuk jenis EDP yang konsentratnya lebih kuat dari eau de toilette dan eau de parfum. Sementara di negara kita yang terkenal dengan iklim tropisnya, ia merekomendasikan dua kali pemakaian parfum, di pagi hari dan siang hari.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."