Cara Memilih Aroma Parfum yang Tepat, Bukan di Semprotan Pertama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi parfum. shutterstock.com

Ilustrasi parfum. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah fashion dan makeup, parfum menjadi perhatian perempuan dalam berpenampilan. Pilihan aroma parfum setiap perempuan pun berbeda-beda. Ada yang senang aroma bold seperti kayu, vanila atau kopi. Banyak pula yang suka aroma floral bernuansa feminin. Tak sedikit pula yang menyenangi aroma buah-buahan dan permen.

Selain memperhatikan aroma pilihan, Anda juga harus jeli saat membeli parfum. Seperti apa kiatnya? Berikut tips yang diberikan oleh Frederic Chapel, Asia Pacific Regional Manager Interparfums Asia-Pacific yang ditemui saat peluncuran Mademoiselle Rochas di Jakarta Selatan, Kamis 14 November 2019.

Menurut Chapel, terlebih dahulu kita memahami tingkatan aroma dalam parfum. Ada tiga tingkatan, yaitu top notes, medium notes, dan bottom notes.

“Saat kamu menyemprot parfum pertama kali, itu adalah top notes. Setelah itu medium notes, kemudian bottom notes. Aroma bottom notes itulah yang akan bertahan lama,” ujar Chapel bersemangat.

Frederic Chapel, Asia Pacific Regional Manager Interparfums Asia-Pacific, dan Delphine Rethoret, Frencg Stylist Expert saat ditemui di acara peluncuran Mademoiselle Rochas di Pand'or, Jakarta Selatan, Kamis 14 November 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Lebih lanjut Chapel menjelaskan, “Untuk mengetahui aroma parfum yang tahan lama atau bottom notes, tunggu dua hingga tiga menit dulu untuk mendapatkan bottom notes setelah Anda menyemprotkan. Jadi, jangan langsung percaya pada aroma pertama yang muncul setelah menyemprotkan parfum.”

Selain itu, Chapel menyarankan saat mencoba parfum jangan diterapkan di kulit Anda, tetapi menggunakan kertas tester. Tujuannya agar melindungi kulit dari bahan kimia yang ada di parfum dan aroma parfum itu bisa berubah-ubah pada kulit setiap orang.

Saat Anda dihadapkan pilihan antara eau de toilette dan EDP, Chapel mengungkapkan bahwa EDP lebih wangi daripada yang lain sebab konsentratnya lebih tinggi dan bisa bertahan seharian.

Untuk kita yang berada di negara beriklim tropis dan hangat, Chapel menyarankan agar Anda membawa parfum dan menyemprot sebanyak dua kali agar wangi tahan lama. Semprotan pertama di pagi hari, kemudian yang kedua di siang hari.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."