Selena Gomez Sempat Percaya Cinta Itu Candu Gairah dan Frustasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Selena Gomez dalam video klip lagu Lose You to Love Me. Youtube

Selena Gomez dalam video klip lagu Lose You to Love Me. Youtube

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lagu terbaru Selena Gomez Lose You to Love Me terinspirasi dari hubungannya dengan Justin Bieber di masa lalu. Sebab tak lama setelah lagu itu rilis, ia membuka kisah cinta dengan suami Hailey Baldwin itu. Menurut ia, ada pelajaran berharga yang ia dapat dari hubungan yang berlangsung sejak 2011 itu.

"Anda berada dalam fase kehidupan di mana Anda mengalami cinta untuk pertama kalinya dan saya pikir itu sedikit beracun," kata Selena di acara Zach Sang Show, akhir Oktober silam.

Menurut ia, hubungan membuat ia memiliki kodependensi dengan pasangan, dan itulah yang ia pikir cinta. Lalu, ia dan pasangan kecanduan pada gairah, frustrasi, dan akhirnya berkelahi satu sama lain. Untuk waktu yang lama, ia percaya bahwa seperti itulah cinta.

Setelah putus, Selena dan Justin sempat berdamai di 2017, tapi hubungan mereka tidak berstatus. Sejak itu ia menganggap dirinya superlajang. "Jadi saya sudah super, super lajang selama dua tahun," katanya. "Dan aku ingin tahu seperti apa cintaku selanjutnya untukku."

Hubungan yang cukup lama itu tentu membekas di hatinya. Dengan semua pengalamannya bersama Justin, Selena mengaku sempat takut jatuh cinta lagi.

Namun, hubungannya dengan Justin Bieber juga mengajarkan dia bahwa berpacaran harusnya tidak tergantung pada aturan atau kurang komunikasi. "Saya pikir ketika bertambah tua, Anda akan menemukan orang-orang yang benar-benar tepat, yang sebenarnya memiliki panjang gelombang yang sama,” tutur ia.

Jadi, jangan berharap melihat Selena menggandeng pasangan baru dalam waktu dekat. Saat ini ia menikmati hidupnya sebagai lajang. “Sejujurnya, [kencan] sangat menegangkan sehingga saya lebih senang sendirian,” tandas Selena Gomez.

MILA NOVITA
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."