Asmara Abigail Tidak Tertarik Pakai Skincare Jenis Whitening

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Asmara Abigail saat menghadiri peluncuran POND's Skin Perfecting Cream di Jakarta, Jumat 8 November 2019. (dok.PR)

Asmara Abigail saat menghadiri peluncuran POND's Skin Perfecting Cream di Jakarta, Jumat 8 November 2019. (dok.PR)

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Perempuan Indonesia memiliki ragam jenis warna kulit, termasuk kulit gelap yang dimiliki aktris Asmara Abigail. Alih-alih mengeluh dengan jenis kulitnya yang kerap di-bully saat kecil, Asmara justru suka dengan kulit gelapnya yang eksotis.

"Aku suka banget sama kata-kata eksotis. Kalau lihat di kamus itu sesuatu yang asing, enggak biasa. Jadi sama sekali tidak merasa marah kalau dibilang eksotis karena dari katanya sendiri sangat suka," ucap Asmara Abigail usai ditemui di acara peluncuran Pond's Skin Perfecting di Jakarta, Jumat 8 November 2019.

Menurut perempuan kelahiran 3 April 1992 ini cantik dan seksi menggambarkan sesuatu yang terdengar menarik dan cantik. "Aku senang kalau kulit sawo matang representasi eksotis.

Bagi Asmara, definisi cantik itu adalah ketika kita bisa bahagia dengan diri kita sendiri. Karena setelah itu, dengan sendirinya hormon bahagia kita berkembang dan kita jadi glowing dan kita jadi orangnya sangat positif.

"Menurut aku sih itu sih yang bikin kita cantik jika kita merasa bisa berasal dari dalam dan otomatis aura itu terpancar juga," imbuh Asmara.

Alasan itulah yang membuatnya tak tergoda dengan produk perawatan kulit atau skincare yang menawarkan kulit putih atau mengandung whitening. Apalagi, ia seringkali bepergian dengan transportasi dan jalan kaki jadi kerap terpapar sinar matahari.

"Kalau aku gak macem-macem, ya, yang pasti pakai pelembap harus ada SPF karena lapisan ozon semakin tipis, semakin panas. Jadi penting banget pakai produk yang ada proteksi matahari. Bahkan, aku pakainya seluruh tubuh, enggak cuma di muka dan sering re-apply juga," tandas Asmara.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."